Masa demi masa ku telusuri.....
Tanpa ku tahu kapan akan berhenti.....
Demi mencari serpih serpih hati yang telah pergi.....
Kadang aku harus terjatuh berulang kali.....
Namun kutetap mencoba tegak berdiri.....
Terus tak henti hentinya menapak jalan tak bertepi.....
Namun tak pernah kumengerti.....
Apa yang sebenarnya tersembunyi di antara sendiri dan sunyi ini.....
Hanya aku dan malamku yang terus kan hantui.....
Bersama pedih dan perihnya luka hati.....
Seiring menusuknya dingin dengan duka yang racuni diri.....
Sampai nanti hanya ada aku dan malamku yang penuh duka ini.....
Hingga aku tak mampu lagi.....
Hingga aku hanya bisa terdiam tak berarti.....
Oleh : Arvin Badar Syabikin
...::: ABS :::...
Tanpa ku tahu kapan akan berhenti.....
Demi mencari serpih serpih hati yang telah pergi.....
Kadang aku harus terjatuh berulang kali.....
Namun kutetap mencoba tegak berdiri.....
Terus tak henti hentinya menapak jalan tak bertepi.....
Namun tak pernah kumengerti.....
Apa yang sebenarnya tersembunyi di antara sendiri dan sunyi ini.....
Hanya aku dan malamku yang terus kan hantui.....
Bersama pedih dan perihnya luka hati.....
Seiring menusuknya dingin dengan duka yang racuni diri.....
Sampai nanti hanya ada aku dan malamku yang penuh duka ini.....
Hingga aku tak mampu lagi.....
Hingga aku hanya bisa terdiam tak berarti.....
Oleh : Arvin Badar Syabikin
...::: ABS :::...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar