Dulu...!!!
(Masih ingat jelas dalam kepalaku).
Dulu waktu kecil, Bambang ϑαn Wawan (sepupu) punya sepeda kecil roda tiga. Sebagai sesama kecil, tentu aku juga punya rasa yang sama.
“Aku pingiiiin banget”.
¤ Aku juga punya naluri yang sama dengan mereka, yang sama² ingin memiliki apa yang orang lain punya ¤
Jangankan pinjam, naik ϑαn punya sepeda seperti itu, untuk sekedar bisa pegang pun susah ϑαn takut banget.
Diam² sewaktu mereka (Bambang ϑαn Wawan) gak ada, aku pegang sepeda itu (gak sampai naik si), †αªρ¡ meski cuma sekedar pegang pun, “AKU SUDAH BAHAGIA BANGET”.
Serasa plong semua keinginanku.
Aku gak pingin, Arvin merasakan perihnya hati, dari keinginan yang gak bisa terpenuhi, seperti masa kecilku.
Aku gak menyalahkan ortu, toh ortu memang gak mampu membelikan ϑαn mencukupi kebutuhan (dalam hal permainan). Jangankan untuk beli ;
“SEPEDA roda tiga, MOBIL MAINAN, ROBOT²an, BAJU BAGUS, CELANA JEANS, KAOS DENGAN GAMBAR KEREN (satria baja hitam, hulk, robin, spiderman ϑαn superman)”, untuk beli SEPATU SEKOLAH pun aku harus nunggu sampai ujung sepatu pada robek ϑαn jebol, itupun harus dengan membantu ortu jualan “BAYAM, TOMAT, LABUH PUTIH” ke pasar Sekaran. Yang tiga hari jualan, baru bisa membeli sepatu.
C
ukup sedih memang, †αªρ¡ aku SANGAT BANGGA ϑαn BAHAGIA dengan memiliki orang tuaku.
Sekarang...!!!
Aku harus mencukupi juniorku ϑαn jangan sampai dia mengeluh karena keinginannya, juga jangan sampai ketinggalan dari teman seusianya.
Bukan lantas aku harus selalu/terlalu memanjakan, ϑαn bukan juga harus mencukupi dengan barang yang lebih mewah dari teman seusianya, bukan. Tαªρ¡ paling gak, junior bisa ngrasain hal yang sama, seperti yang teman²nya punya ϑαn jangan sampai Arvin kehilangan indahnya masa kecil.
I love U, jagoan kecilku.
#OrangTuaKerjaDemiAnakKeluarga.
http://m.facebook.com/arvin.badar
@arvinbadar ϑαn @AB_Story® :::...