Menikah diwaktu muda mungkin ada sebagian orang yg menafikan tentang keindahan ϑαn kenikmatan yg dirasakan bagi pasangan tersebut. Banyak hal miring yg dilontarkan oleh beberapa orang untuk menggunjingkan pemuda yg berani menikah, sedangkan umurnya masih muda.
Ada yg beranggapan bahwa masa muda adalah masa untuk senang², masa untuk mewujudkan mimpi, masa bebas untuk berbuat sekehendak hati, dll.
Anggapan tersebut ternyata tidak semuanya benar. Adakalanya masa muda adalah masa yg kritis ϑαn berbahaya sekaligus rentan. Jika saja sang pemuda tidak pandai membentengi diri, niscaya akan banyak dari mereka yg terjerumus kelembah kemaksiatan.
(Perzinahan, pemerkosaan, pembunuhan, dll).
Itu semua akibat lemahnya iman yg ada pada diri pemuda.
Oleh karenanya Rasulullah SAW memerintahkan bagi mereka yg ‘mampu’ untuk segera menikah :
يَامَعْشَرَ الشَّبَابِ: مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ.
Artinya :
“Wahai kaum muda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan ϑαn lebih memelihara kemaluan. Θαn barangsiapa yg belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya”.
[Shahiih Al-Bukhari (IX/112, No. 5066)].
Berikut ulasan tentang indahnya, nikmatnya nikah, ϑαn sekaligus sangkalan atau bantahan bagi mereka yg belum berani menikah diusia muda :
1. Ada yg mengatakan bahwa nikah di usia muda dapat membebani seorang pemuda dalam mencari nafkah untuk anak ϑαn istrinya.
Hal ini tidak selamanya benar, ϑαn tidak perlu merasa ketakutan akan kekurangan rezeki. Sesungguhnya jika kita menyadari ϑαn yakin dengan sepenuhnya, menikah itu membawa keberkahan ϑαn kebaikan bagi suami ϑαn istri.
Menikah atas dasar lillahita’ala demi menjaga hati ϑαn diri agar tidak terjerumus dalam kenistaan, berarti orang tersebut telah menjalankan apa yg Rasulullah perintahkan sesuai dengan hadits diatas.
Pastikan diri kita selalu sadar bahwa semua rizki itu di tangan Allah, sebagaimana firman-Nya :
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللهِ رِزْقُهَا
Artinya :
“Θαn tidak ada suatu binatang melata pun di bumi, melainkan Allah-lah yg memberi rezkinya”.
(QS. Hud : 6).
Jika engkau menjalani nikah, maka Allah akan memudahkan rizki untuk dirimu ϑαn anak² mu.
Allah Ta'ala berfirman :
نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُم
Artinya :
"Kami akan memberi rezki kepadamu ϑαn kepada mereka".
(QS. Al-An'am : 151).
2. Nikah di usia muda akan membuat lalai dalam menuntut ilmu ϑαn menyulitkan dalam belajar.
Alasan kedua ini juga tidak benar.
Siapa bilang menikah muda menghambat kita dalam mencari ilmu...?
Siapa bilang nikah menyulitkan kita dalam belajar...?
Yg berani mengatakan demikian, pasti mereka ini belum merasakan nikmatnya belajar sambil bercanda ria dengan pasangan yg halal. Benarkah...?
Sungguh salah sekali jika menikah itu menghambat karir kita, malahan justru sebaliknya. Menikah muda yg diiringi dengan mengejar karir itu memiliki keistimewaan tersendiri. Jika kita segera menikah, maka akan lebih mudah untuk mendapat ketenangan jiwa ϑαn mendapatkan penyejuk hati karena anak maupun istri. Bahkan istri tersebut dapat lebih menolong kita untuk mendapatkan ilmu. Jika jiwa ϑαn pikiran telah tenang karena istri ϑαn anak, maka kita akan semakin mudah untuk mendapatkan ilmu.
Adapun seseorang yg belum menikah, maka pada hakikatnya dirinya terus terhalangi untuk mendapatkan ilmu. Jika pikiran ϑαn jiwa masih terus merasakan was², maka ia pun sulit mendapatkan ilmu. Namun jika ia bersegera menikah, lalu jiwanya tenang, maka ini akan lebih akan menolongnya. Inilah yg memudahkan seseorang dalam belajar ϑαn tidak seperti yg dinyatakan oleh segelintir orang.
Ketahuilah bahwa Allah sendiri telah berjanji untuk senantiasa menolong orang yg berani menyempurnakan sunah Rasulullah SAW tersebut.
Dalam hadits dikatakan :
ثلاثة حق على الله عونه: الناكح الذي يريد العفاف و المكاتب الذي يريد الأداء و الغازي في سبيل الله (رواه أحمد و الترمذي و الحاكم).
Artinya :
“Ada tiga golongan yg pasti akan ditolong oleh Allah SWT. Yaitu :
1. Orang yg menikah karena menjaga kehormatannya.
2. Budak yg mengadakan perjanjian dengan tuannya untuk memerdekakan dirinya dengan bayaran tebusan tertentu.
3. Orang yg berperang dijalan Allah.
Menikah adalah ketetapan Allah untuk manusia yg seharusnya kita jalani, bukan semata² khayalan. Menikah termasuk salah satu pintu mendatangkan kebaikan bagi siapa yg benar niatnya. Θαn dengan segera menikah kita akan semakin mudah mendapatkan kebaikan ϑαn keberkahan.
Lantas, kenapa tidak segera menikah...?
Apa yg menghalangimu untuk tidak segera menikah...?
Nikah muda...? Okeh, siapa takut...!!!
http://arvinbadarsyabikin.blogspot.com/
@arvinbadar® ϑαn @AB_Story® :::...
#CoPpas.