1. Dari Abi Abdurrahman Abdillah bin Umar bin Khattab r.a. berkata, Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,
“Bangunan Islam itu
atas lima perkara
1. Mengakui bahwa
tiada Tuhan melainkan Allah ϑαn sesungguhnya Muhammad itu Utusan Allah.
2. Mendirikan
Shalat.
3. Mengeluarkan
Zakat.
4. Mengerjakan Haji
ke Baitullah, ϑαn
5. Puasa bulan
Ramadhan”.
(Bukhari - Muslim).
2. Dari Abi Hamzah Anas bin
Malik r.a. pelayan Rasulullah SAW, dari Nabi SAW telah bersabda,
"Tidak
sempurna iman seseorang diantaramu hingga mencintai saudaranya seperti ia
mencintai dirinya sendiri".
(Bukhari - Muslim).
3. Dari Ibni Mas'ud r.a.
telah berkata, Telah bersabda Rasulullah SAW,
"Tidak halal
darah seorang muslim kecuali disebabkan salah satu dari tiga perkara :
1. Duda/janda yg
berzina,
2. Pembunuhan
dibalas bunuh,
3. Orang
meninggalkan agamanya, memisahkan diri dari jama'ah (murtad)".
(Bukhari - Muslim).
4. Dari Abu Musa (Abdullah)
bin Qais al-asy'ary r.a. berkata, Rasulullah SAW ditanya mengenai
orang² yg berperang, Karena keberanian, Karena kebangsaan, atau Karena
kedudukan. Manakah diantara semua itu yg disebut fisabilillah...?
Rasulullah SAW menjawab,
"Siapa yg
berperang semata² untuk menegakkan kalimatullah (agama Allah), maka itulah
fisabilillah".
(Bukhari - Muslim).
5. Dari Abu Bakrah (Nufa'i)
bin al Harits ats Tsaqafy berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila dua orang Muslim berhadapan dgn pedang masing², maka pembunuh ϑαn
terbunuh keduanya sama² masuk neraka”.
Abu Bakrah bertanya, "Ya Rasulullah, yg membunuh jelas masuk neraka, tetapi mengapa yg
terbunuh juga demikian..?
Rasulullah SAW menjawab, "Karena ia juga memiliki niat sungguh² akan membunuh
lawannya".
(Bukhari - Muslim).
6. Dari Anas bin Malik r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya
Allah lebih suka menerima taubat seorang hamba-Nya melebihi kesenangan seorang
yg menemukan kembali tiba² untanya yg telah hilang daripadanya di tengah
hutan".
(Bukhari - Muslim).
7. Dari Abu Said dan Abu
Hurairah r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Tiadalah
seorang Muslim itu menderita kelelahan atau penyakit atau kesusahan (kerisauan
hati), hingga tertusuk duri melainkan semua itu akan menjadi penebus kesalahan²
nya".
(Bukhari - Muslim).
8. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Bukanlah
orang yg kuat itu yg dpt membanting lawannya, kekuatan seseorang itu bukan
diukur dgn kekuatan, tetapi yg disebut orang kuat adalah orang yg dapat menahan
hawa nafsunya pada waktu marah".
(Bukhari - Muslim).
9. Dari Abu Khalid (Hakim)
bin hizam r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
“Penjual ϑαn
pembeli keduanya bebas belum terikat selagi mereka belum berpisah, maka jika
benar ϑαn jelas keduanya, diberkahi jual beli itu, tetapi jika menyembunyikan ϑαn
berdusta maka terhapus berkah jual beli itu".
(Bukhari - Muslim).
10. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Seseorang datang kepada Rasulullah SAW, lalu bertanya, "Ya Rasulullah, sedekah manakah yg lebih besar pahalanya...?
Rasulullah SAW menjawab,
"Bersedekah
dlm keadaan sehat sedang engkau amat sayang kepada harta tersebut, takut miskin
ϑαn mengharapkan kekayaan. Oleh sebab itu jangan menunda² sehingga apabila ruh
(nyawa) sdh sampai di tenggorokan (hampir mati) lalu engkau berwasiat untuk si
fulan sekian, untuk si fulan sekian".
(Bukhari - Muslim).
11. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Neraka
tertutup oleh berbagai syahwat ϑαn hawa nafsu, sedangkan surga tertutup oleh
berbagai kesukaran ϑαn keberatan".
(Bukhari - Muslim).
12. Dari Anas r.a. berkata,
Rasulullah SAW bersabda,
"Yang
mengikuti mayyit ada tiga :
Keluarga, Kekayaan,
ϑαn Amalnya. Maka yang dua kembali yaitu Keluarga ϑαn Kekayaannya, ϑαn tetap
tinggal padanya yang satu yaitu amal perbuatannya".
(Bukhari - Muslim).
13. Dari 'Aisyah r.a. berkata,
Rasulullah SAW bersabda,
"Siapa yg
mengambil hak orang lain walau sejengkal tanah akan dikalungkan hingga tujuh
petala bumi".
(Bukhari - Muslim).
14. Dari Abdullah bin Amr bin
al-Ash r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Seorang
Muslim adalah yg dapat selamat sekalian orang Muslim dari gangguan lidah ϑαn
tangannya. Seorang Muhajir adalah orang yg meninggalkan semua larangan Allah".
(Bukhari - Muslim).
15. Dari Usamah bin Zaid r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Aku berdiri
di muka pintu surga tiba² kudapatkan kebanyakan yg masuk surga adalah orang²
fakir miskin sedangkan orang² kaya masih tertahan oleh perhitungan kekayaanya ϑαn
orang² ahli neraka telah diperintahkan masuk neraka, maka ketika saya berdiri
di dekat pintu neraka tiba² kudapatkan kebanyakan yg masuk ke dalamnya adalah
orang² perempuan".
(Bukhari - Muslim).
16. Dari Anas r.a. berkata, Seorang
Arab bertanya kepada Rasulullah SAW, "Bilakah hari kiamat..?"
Rasulullah SAW menjawab, "Apakah bekalmu untuk menghadapinya...?"
Ia menjawabnya "Cinta kepada Allah ϑαn Rasul-Nya",
Maka Rasulullah SAW bersabda,
"Engkau akan berkumpul dgn orang yg engkau cintai".
(Bukhari - Muslim).
17. Dari Abdullah bin Mas'ud
r.a. meriwayatkan bahwa ia bertanya kepada Rasulullah SAW tentang perbuatan apa
yg paling disukai Allah Ta'ala.
Rasulullah SAW menjawab, "Menjalankan shalat pada waktu yg ditetapkan".
Saya bertanya, "Dan sesudah itu...?"
Beliau menjawab, "Berbuat baik kepada orang tua".
Saya bertanya, "Dan sesudah itu...?"
Beliau menjawab, "Berjihad di jalan Allah".
(Bukhari).
18. Dari Umar r.a. ϑαn Aisyah
r.a. menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Jibril selalu
memperingatkanku tentang hak² tetangga, sehingga aku cenderung percaya bahwa ia
bisa² akan memberi mereka bahkan hak² warisan.
(Bukhari).
19. Dari Abu Bakar r.a.
meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak usahkan
aku menceritakan tentang dosa terburuk...?"
Kami berkata, "Katakanlah, ya Rasulullah...!"
Rasulullah SAW bersabda, "Menyekutukan seseorang dgn Allah ϑαn tidak patuh terhadap orang
tua".
Rasulullah SAW sdg bersandar
kemudian duduk tegak seraya bersabda, "Hati² lah dari berkata
dusta".
Beliau terus mengulang²i
perkataan beliau itu sehingga kami memohon agar berkenan menghentikannya.
(Bukhari).
20. Dari 'Aisyah r.a. berkata,
Rasulullah SAW bersabda,
"Bakal ada
tentara yg menyerang Ka'bah, tetapi ketika mrk sampai di suatu lapangan tiba²
mrk semua dibinasakan dari yg pertama hingga yg terakhir".
'Aisyah r.a. bertanya, "Ya Rasulullah, knp mrk semua dibinasakan padahal diantara mrk
ada yg di pasar ϑαn tidak ikut menyerang...?"
Rasulullah SAW menjawab, "Dibinasakan semua kemudian akan dibangkitkan menurut niat
masing²".
(Bukhari - Muslim).
21. Dari Ibnu Umar r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Aku bermimpi
seolah² aku bersiwak (menggoosok gigi). Tiba² datang kepadaku dua orang, maka
aku berikan siwak itu kpd yg kecil, tetapi aku ditegur", Dahulukan yg
besar, maka aku berikan kpd yg besar".
(Bukhari - Muslim).
22. Dari Musa al-Asy'ari r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Seseorang itu
akan berkumpul bersama orang yg dikasihinya".
(Bukhari - Muslim).
23. Dari Sa'ad bin Abi
Waqqash r.a. berkata, Rasulullah SAW menengokku pada haji wada' dari cekaman
suatu penyakit yg hampir saja merenggut nyawaku, lalu aku berkata, "Ya Rasulullah, sebagaimana engkau lihat, penyakitku ini cukup
berat, sedangkan aku adalah orang yg berharta ϑαn tidak ada ahli warisku
kecuali seorang anak perempuanku. Bolehkah aku bersedekah dgn dua pertiga dari
hartaku...?"
Rasulullah SAW menjawab, "Jangan".
Aku berkata, "Bagaimana kalau separuhnya..?".
Rasulullah SAW menjawab, "Jangan, sepertiga saja ϑαn sepertiga pun sudah cukup banyak.
Sesungguhnya jika engkau tinggalkan ahli warismu dlm keadaan kaya raya adalah
lebih baik daripada engkau tinggalkan mrk dlm keadaan kekurangan meminta² kpd
manusia. Dan tidaklah engkau mengeluarkan suatu pembelanjaan dgn menuntut
keridhaan Allah melainkan engkau akan diberi pahala karenanya hingga sesuap
makanan yg engkau suapkan ke mulut istrimu".
Aku berkata, "Ya Rasulullah, apakah aku ditinggalkan (di Makkah) sesudah
kawan² ku (berhijrah)...?"
Rasulullah SAW menjawab, "Sesungguhnya engkau tidak ditinggal lalu engkau beramal dgn suatu
amal yg ditujukan untuk mencari keridhaan Allah melainkan dgnnya engkau akan
bertambah derajat ϑαn pangkatmu. Barangkali engkau tertinggal ini akan
mendatangkan manfaat bagi orang byk ϑαn mendatangkan kerugian bagi lainnya".
Kemudian Rasulullah SAW
berdo'a, "Ya Allah teruskanlah bagi sahabat² ku hijrah mrk ϑαn
jangan Engkau kembalikan mrk ke belakang (ke Mekkah)".
Tetapi yg kecewa adalah Sa'ad
bin Khaulah yg dikasihi oleh Rasulullah SAW, karena ia meninggal dunia di Makkah.
(Bukhari - Muslim).
24. Dari Abu Sa'id (Sa'ad bin
Malik bin Sinan) al-Khudry berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Pernah
terjadi pada umat terdahulu seseorang yg telah membunuh sembilan puluh sembilan
jiwa, kemudian ingin bertaubat maka ia pun mencari seorang alim lalu
ditunjukkan kepadanya seorang pendeta maka ia pun bertanya, "Sesungguhnya
saya telah membunuh sembilan puluh sembilan jiwa, apakah ada jalan bagiku untuk
bertaubat...?"
Jawab pendeta, "Tidak ada".
Seketika pendeta itupun
dibunuhnya sehingga genaplah seratus orang yg telah dibunuhnya. Kemudian ia
mencari orang alim lainnya ϑαn ketika telah ditunjukkan iapun menerangkan bahwa
ia telah membunuh seratus orang apakah ada jalan untuk bertaubat...?
Jawab si alim, "Ya, ada ϑαn siapakah yg dpt menghalangimu untuk bertaubat...?
Pergilah ke dusun itu, krn di sana byk orang² yg taat kepada Allah. Maka
berbuatlah sebagaimana perbuatan mrk ϑαn jangan kembali ke negerimu ini, karena
negerimu ini adalah tempat penjahat".
Maka pergilah orang itu
tetapi di tengah perjalanan mendadak ia mati.
Maka bertengkarlah Malaikat
rahmat dgn Malaikat siksa.
Malaikat rahmat berkata, "Ia telah berjalan untuk bertaubat kpd Allah dgn sepenuh
hatinya".
Malaikat siksa berkata, "Ia belum pernah berbuat kebaikan sama sekali".
Maka datanglah seorang
Malaikat berupa manusia yg menjadi juru penengah (hakim) di antara mereka. Ia
berkata, "Ukur saja jarak antara dusun yg ditinggalkan ϑαn yg
dituju, maka kemana ia lebih dekat, masukkanlah ia kpd golongan orang sana.
Maka diukurlah kedua jarak itu ϑαn ternyata lebih dekat kpd dusun orang² baik
yg dituju, kira² terpaut sejengkal. Maka dipeganglah ruhnya oleh Malaikat
rahmat".
(Bukhari - Muslim).
25. Dari Utsman bin Affan
r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak
seseorang memasuki waktu shalat wajib kemudian ia berwudhu' ϑαn shalat dgn
khusyu' ϑαn memelihara ruku'nya, melainkan akan terhapus dosa² nya yg telah
lalu selama tidak melakukan dosa besar, hal itu berlaku sepanjang masa".
(Muslim).
26. Dari Imran bin Hushain
r.a. Rasulullah SAW bersabda,
"Ada 70.000
orang dari umatku yg masuk surga tanpa hisab".
Para sahabat bertanya, "Siapakah mrk, ya Rasulullah...?"
Rasulullah SAW bersabda, "Mereka adalah orang yg tidak beristirqa' (meminta pengobatan dgn
cara jampi²) tidak bertathayyur (menggantungkan nasib kpd terbangnya burung),
tidak melakukan pengobatan dgn cara membakar bagian yg sakit dgn besi panas
membara, ϑαn orang² yg bertawakkal kpd Rabb mrk".
(Muslim).
27. Dari Abdillah bin Mas'ud
r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Orang yg
mempunyai sifat sombong sedikit saja di dalam hatinya, tidak akan masuk
surga".
Seseorang berkata,
"Bagaimana halnya ihwal seseorang yg mempunyai pakaian² yg indah ϑαn
sepatu² yg indah...?"
Rasulullah SAW bersabda, "Allah itu indah ϑαn Allah menyukai keindahan (Seseorang tidak
disebut sombong jika ia mempercantik dirinya).
Kesombongan
terletak pada penolakan terhadap kebenaran ϑαn memandang orang lain
rendah".
(Muslim).
28. Dari Abu Hurairah
(Abdurrahman bin Shaher) r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Shalat
berjama'ah pahalanya melebihi shalat sendirian, baik di tempat pekerjaan atau
di rumah, dua puluh tujuh derajat. Yg demikian itu, krn jika seseorang telah
menyempurnakan wudhu kemudian pergi ke masjid tanpa tujuan lain selain shalat,
maka tidak bertindak selangkah melainkan diangkat sederajat ϑαn dihapuskan
daripadanya satu dosa hingga masuk ke masjid. Apabila telah berada di dalam
masjid maka ia dianggap mengerjakan shalat selama ia masih menantikan shalat
(selama bertahan karena menunggu shalat) ϑαn Malaikat memohonkan rahmat atau
mendo'akan seseorang selama ia dalam majelis shalatnya.
Malaikat berdo'a,
“Ya
Allah, kasihanilah dia. Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah, maafkanlah dia”.
Demikian itu selama ia tidak
mengganggu ϑαn belum berhadast di tempat itu".
(Bukhari - Muslim).
29. Dari Abdullah bin Abbas
r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya
Allah mencatat segala hasanat (kebaikan) ϑαn sayyiat (kejahatan), kemudian
menjelaskan keduanya, maka barangsiapa yg berniat akan melakukan kebaikan, lalu
dikerjakannya, maka akan dicatat untuknya sepuluh hasanat, mungkin ditambah
hingga tujuh ratus kali lipat atau lebih dari itu. Dan apabila ia berniat akan
melakukan sayyiat (kejahatan), lalu tidak dikerjakannya, maka Allah mencatat
baginya satu hasanat (kebaikan), ϑαn jika niat itu dilaksanakannya maka ditulis
baginya satu sayyiat (kejahatan)".
(Bukhari - Muslim).
30. Dari Abi Hurairah r.a.
meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Lazimnya,
seseorang mengawini seorang wanita, krn empat alasan :
1. Karena
kekayaannya,
2. Karena martabat
keluarganya,
3. Karena
kecantikannya, ϑαn
4. Karena
kesalehannya.
Lebih baik pilihlah
ia karena kesalehannya. Semoga engkau tetap rendah hati".
(Bukhari).
31. Dari Adiyyi bin Hatim
r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Bersedekahlah
supaya engkau diselamatkan dari api neraka, walaupun hanya sebagian dari sebuah
kurma".
(Bukhari).
32. Dari Abi Hurairah r.a.
menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Saya bersaksi
dgn nama Allah, ia bukan orang yg beriman. Saya bersaksi dgn nama Allah, ia
bukan orang yg beriman.
Dari Abi Hurairah
ra. menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Malanglah ia, malanglah
ia, malanglah ia. Seorang yg hidup cukup lama menyaksikan hari tua
ibu-bapaknya, tetapi gagal memperoleh surga (dgn jalan mengkhidmati
mereka)".
(Muslim).
33. Dari Abi Sa'id Al-Khudri
r.a. telah berkata, Aku telah dgr Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa
diantaramu melihat kemungkaran, hendaklah ia merobahnya dgn tangannya, jika ia
tak sanggup, maka dgn lidahnya, ϑαn jika tak sanggup, maka dgn hatinya.
Dan itu adalah
selemah² nya iman".
(Muslim).
34. Dari Abi Hurairah r.a.
berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa
berbuat zhalim kpd saudaranya yg seiman dari hartanya atau sebagian dari itu,
maka hendaklah ia menyelesaikannya pada hari ini (di dunia), sblm datang hari
dimana dinar ϑαn dirham tidak memberi manfaat apa².
Bila ia mempunyai
amal shaleh, maka amal tersebut diberikan kepada saudaranya yg dizhaliminya. Namun
jika ia tidak memiliki amal shaleh, maka dosa yg dizhaliminya, ditimpakan
kepadanya".
(Bukhari - Muslim, Tirmidzi ϑαn
Abu Daud).
35. Dari Sahl bin Sa'ad r.a.
bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Aku ϑαn orang
yg menanggung anak yatim di surga, seperti ini (beliau mengisyaratkan kedua
jari telunjuknya ϑαn jari tengah sambil membuka keduanya).
(Bukhari, Abu Daud ϑαn
Tirmidzi).
36. Dari Nu'man bin Basyir
r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Adzab neraka
yg paling ringan pada hari kiamat ialah seorang laki² diletakkan diujung kedua
tongkaknya dua bara api dgn panas yg menjadikan otaknya mendidih, dimana ia
tidak melihat ada orang lain yg mendapat adzab lebih berat darinya, padahal itu
adzab neraka yg paling ringan".
(Muttafaq 'Alaih).
37. Dari Abdullah bin Umar
r.a. berkata, Saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Terjadi di
masa dahulu sebelum kamu, tiga orang berjalan² hingga terpaksa bermalam di
dalam gua. Tiba² ketika mrk sedang berada di dalam gua itu, ada sebuah batu
besar yg jatuh dari atas bukit ϑαn menutup pintu gua itu, sehingga mereka tidak
dapat keluar.
Maka berkatalah mereka,
"Sungguh tidak
ada yg dpt menyelamatkan kita dari bahaya ini, kecuali jika kalian bertawassul
kpd Allah dgn amal² shaleh yg pernah kalian lakukan dahulu".
Maka seorang dari mrk
berdo'a,
“Ya Allah, dahulu
saya mempunyai ayah ϑαn ibu, ϑαn sudah menjadi kebiasaanku tidak memberi
minuman susu kpd seorangpun, sebelum keduanya (ayah ϑαn ibu), baik kpd
keluargaku atau kpd hamba sahaya. Maka pada suatu hari saya agak jauh
menggembala ternak sehingga saya terlambat tidak kembali kpd keduanya hingga
malam hari ϑαn ketika itu ayah bundaku telah tidur. Maka saya terus memerah
susu untuk keduanya ϑαn saya segan untuk membangunkan keduanya, tetapi saya pun
tidak akan memberikan minuman itu kpd siapapun, sebelum ayah bundaku. Maka saya
tunggu keduanya hingga terbit fajar lalu bangunlah keduanya ϑαn minum susu yg
saya perahkan itu. Padahal malam itu anak² ku juga menangis meminta susu itu di
dekat kakiku. Ya Allah, jika saya lakukan itu benar² krn mengharapkan
keridhaan-Mu, maka lepaskanlah kami dari kesulitan ini”.
Maka bergeserlah batu itu
sedikit, hanya saja mrk belum dapat keluar dari gua tersebut.
Lalu orang yg kedua berdoa,
"Ya Allah,
dahulu saya pernah jatuh cinta pada anak gadis pamanku. Karena cinta kasihku
saya selalu merayu ϑαn ingin berzina dgnnya, tetapi ia selalu menolak hingga
terjadilah pada suatu saat ia menderita kelaparan ϑαn datang minta bantuan
kepadaku.
Maka saya berikan
padanya uang seratus dua puluh dinar dgn janji bahwa ia akan menyerahkan
kegadisannya kpdku malam harinya. Kemudian ketika saya telah berada di antara
kedua kakinya tiba² ia berkata, "Takutlah kpd Allah ϑαn jangan engkau
pecahkan tutup, kecuali dgn cara yg halal. Maka saya segera bangun daripadanya,
padahal saya masih menginginkannya ϑαn saya tinggalkan dinar emas yg telah saya
berikan kepadanya itu. Ya Allah, bila saya berbuat itu semata² krn mengharapkan
keridhaan-Mu, maka hindarkanlah kami dari kemalangan ini".
Maka bergeserlah batu itu
sedikit, tetapi mrk belum juga dpt keluar daripadanya.
Lalu berdo'alah orang yg
ketiga,
“Ya Allah, saya
dahulu menjadi majikan yg mempunyai banyak buruh ϑαn pegawai. Pada suatu hari
ketika saya membayar upah buruh² itu, tiba² ada seorang dari mereka yg tidak
sabar menunggu lalu segera pergi ϑαn meninggalkan upahnya, terus pulang ke
rumahnya ϑαn tidak kembali. Maka saya perniagakan upah itu hingga bertambah ϑαn
berbuah menjadi harta kekayaan yg banyak”.
Kemudian setelah berselang
waktu cukup lama, buruh itu dtg kembali ϑαn berkata,
"Hai hamba
Allah berikan kpdku upahku yg dahulu itu".
Aku menjawab,
"Semua
kekayaan di depanmu yg berupa unta, lembu, kambing ϑαn budak penggembalanya itu
adalah upahmu".
Orang itu berkata,
"Hai hamba
Allah, jgnlah engkau mengolok² kan aku".
Aku menjawab,
"Aku tidak
mengolok² kan kamu".
Maka diambilnya semua yg saya
sebutkan itu ϑαn tidak ditinggalkan seekor pun daripadanya.
"Ya Allah,
jika saya berbuat itu krn mengharapkan keridhaan-Mu, maka bebaskanlah kami dari
kesempitan ini".
Tiba² batu itupun bergeser
lagi, sehingga mrk dpt keluar dgn selamat".
(Bukhari - Muslim).
38. Dari Atha' bin Abi Rabah
berkata, Ibnu 'Abbas r.a. berkata, "Sukakah saya tunjukkan kepadamu
seorang wanita ahli syurga...?"
Saya menjawab, "Baiklah".
Berkata Ibnu 'Abbas, "Itulah wanita yg hitam".
Pada suatu hari ia datang kpd
Rasulullah SAW ϑαn berkata,
"Ya
Rasulullah, saya berpenyakit ayan hingga terbuka aurat maka do'akan kepada
Allah untuk kesembuhanku".
Rasulullah SAW menjawab,
"Jika engkau
sabar engkau akan mendapat surga ϑαn jika engkau tetap meminta aku, aku
do'akan, akupun tidak keberatan".
Wanita itu menjawab,
"Saya akan
sabar tetapi do'akan supaya tidak sampai terbuka aurat saya".
(Bukhari - Muslim).
39. Dari Abdullah bin 'Abbas
dan Anas bin Malik r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Andaikan
seorang anak Adam (manusia) mempunyai satu lembah dari emas pasti ia ingin
mempunyai dua lembah ϑαn tidak ada yg dapat menutup mulutnya (menghentikan
kerakusannya kepada dunia), kecuali tanah (maut). Dan Allah berkenan memberi
taubat kpd siapa yg bertaubat".
(Bukhari - Muslim)
40. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Allah tertawa
melihat dua orang yg telah bunuh membunuh ϑαn keduanya masuk surga. Seorang
pejuang berjuang di jalan Allah (Fisabilillah) lalu terbunuh kemudian yg
membunuh masuk Islam ϑαn ikut berjihad Fisabilillah sehingga mati syahid
terbunh pula".
(Bukhari - Muslim).
41. Dari Abi Hurairah r.a.
bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Hak kewajiban
seorang muslim atas muslim lainnya ada lima :
1. Menjawab salam.
2. Menjenguk yg
sakit.
3. Mengantar
jenazah.
4. Memenuhi
undangan.
5. Mendo'akan orang
yg bersin".
(Muttafaq 'Alaih).
42. Dari Sahl bin Hanif bahwa
Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa
meminta mati syahid kpd Allah dgn jujur, pasti akan Allah sampaikan ia ke
tingkat para syuhada sekalipun mati di atas tempat tidur".
(Muslim, Abu Daud, Tirmidzi,
Nasa'i ϑαn Ibnu Majah).
43. Dari Abi Hurairah r.a.
bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Setiap
anggota badan manusia wajib atasnya sedekah, setiap hari bila terbit matahari
engkau damaikan antara dua orang yg berselisih, itu adalah sedekah ϑαn menolong
orang berkenaan dgn kendaraannya, engkau mengangkatnya atau mengangkat barang²
nya ke atas kendaraannya, itu adalah sedekah ϑαn setiap langkah untuk shalat
adalah sedekah. Dan menyingkirkan sesuatu rintangan dari jalan adalah
sedekah".
(Bukhari - Muslim).
44. Dari Abdillah bin 'Amr
bin Al-'Ash r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa
yg memiliki empat sifat, maka ia munafik murni ϑαn barangsiapa memiliki satu
darinya, berarti ia mempunyai satu sifat munafik, yaitu :
1. Jika diberi
amanat ia berkhianat,
2. Bila bicara ia
dusta,
3. Jika berjanji ia
mengingkari, ϑαn
4. Jika bersengketa
ia membongkar rahasia terdahulu".
(Bukhari - Muslim).
45. Dari Utsman bin Affan
r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Orang yg
terbaik dari antaramu ialah orang yg mempelajari Al Qur'an ϑαn mengajarkannya
kepada orang lain".
(Bukhari).
46. Dari Anas r.a. berkata,
Nabi Rasulullah SAW masuk masjid tiba² beliau menemukan tali yg terulur di
antara dua tiang.
Nabi SAW bertanya, "Tali apakah ini...?"
Jawab orang banyak, "Tali kepunyaan Zainab, kalau ia merasa capai berdiri shalat, ia
berpegangan dengannya".
Maka Nabi SAW bersabda, "Lepaskan tali itu. Hendaklah shalat dilakukan dalam keadaan
tangkas, cekatan ϑαn apabila letih (mengantuk) hendaklah tidur".
(Bukhari - Muslim).
47. Dari 'Aisyah r.a. berkata,
Rasulullah SAW bersabda,
"Jika
mengantuk salah seorang dari kamu dlm mengerjakan shalat hendaklah ia tidur
sehingga hilang rasa kantuknya. Sesungguhnya jika seseorang mengerjakan shalat
dgn mengantuk, jangan² ia akan membaca istighfar lalu mengigau mengumpat
dirinya sendiri".
(Bukhari - Muslim).
48. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Nabi SAW bersabda,
"Biarkanlah
selama aku membiarkan kamu dlm kebebasanmu. Maka sesungguhnya penyebab
kebinasaan umat terdahulu sebelummu adalah karena mereka banyak bertanya ϑαn
menyalahi Nabi² mrk. Maka apabila aku mencegahmu dari sesuatu perkara,
tinggalkanlah perkara itu ϑαn jika aku perintahkan sesuatu perkara, kerjakanlah
sekuat tenagamu".
(Bukhari - Muslim).
49. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Semua umatku
selamat, kecuali orang² yg terang²an berbuat dosa (mujaharah). Θαn termasuk
mujaharah adalah orang yg berbuat di waktu malam yg gelap, kemudian pagi
harinya diceritakan pada orang lain padahal semalaman itu Allah menutupinya
sedangkan pagi harinya ia membuka sendiri apa yg ditutupi oleh Allah".
(Bukhari - Muslim).
50. Dari Abu Mas'ud al-Badri
r.a. dari Nabi SAW , beliau bersabda,
"Apabila salah
seorang kamu membelanjai istrinya dgn mengharapkan pahala, maka tercatat
baginya sebagai sedekah".
(Bukhari - Muslim).
51. Dari Anas r.a. berkata, Nabi
SAW bersabda,
"Ya Allah,
sesungguhnya tidak ada kehidupan yg sebenarnya, kecuali kehidupan akhirat".
(Bukhari - Muslim).
52. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Bukanlah
kekayaan itu krn banyaknya harta benda, tetapi kekayaan yg sebenarnya adalah
kekayaan hati".
(Bukhari - Muslim).
53. Dari Ibnu Umar r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Pada hari
kiamat seorang Mu'min didekatkan kpd Tuhan dgn dinaungi oleh rahmat-Nya,
kemudian ditanya, "Tahukah kamu dosa ini...? Tahukah kamu dosa
itu...?"
Jawabnya, "Ya, saya tahu".
Maka Allah berfirman,
"Aku
telah menutupi atasmu dunia ϑαn kini aku mengampuninya darimu. Kemudian
diberikan kepadanya suratan amal kebaikannya".
(Bukhari - Muslim).
54. Dari Anas r.a. berkata, Nabi
SAW bersabda,
"Ada tiga
perkara yg barangsiapa memilikinya akan merasakan kelezatan iman yaitu :
1.
Jika ia mencintai
Allah ϑαn Rasulullah melebihi cintanya kepada yg lain,
2.
Jika ia mencintai
sesama manusia semata² krn Allah, ϑαn
3.
Jika ia enggan
kembali kafir setelah diselamatkan Allah daripadanya, sebagaimana ia enggan
dimasukkan ke dalam neraka".
(Bukhari - Muslim).
55. Dari 'Ubadah bin ash
Shamit r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa
percaya bahwa tidak ada sekutu bagi-Nya ϑαn bahwa Nabi Muhammad SAW adalah
hamba ϑαn utusan-Nya ϑαn bahwa Nabi Isa adalah hamba Allah ϑαn utusan-Nya ϑαn
kalimat-Nya yg diturunkan kpd Maryam ϑαn ruh daripada-Nya ϑαn bahwa surga itu
benar adanya (haq), maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dgn amal
perbuatannya (yg baik) seberapa pun adanya".
(Bukhari - Muslim).
56. Abu Hurairah r.a. telah
mendengar Nabi SAW bersabda,
"Ada tiga
orang dari Bani Israil yaitu :
si Belang, si Botak
ϑαn si Buta,
Ketika Allah akan menguji
mrk, Allah mengutus Malaikat berupa manusia. Maka datanglah Malaikat itu kpd
orang yg belang ϑαn bertanya, "Apakah yg kau
inginkan...?"
Jawabnya, "Kulit ϑαn rupa yg bagus serta hilangnya penyakit yg menyebabkan
orang² jijik kepadaku".
Maka diusaplah orang itu oleh
Malaikat. Seketika itu juga hilanglah penyakitnya ϑαn berganti rupa ϑαn kulit
yg bagus, kemudian ditanya lagi, "Kekayaan apakah yg engkau
inginkan...?"
Jawabnya,
"Unta".
Maka diberinya seekor unta yg
bunting sambil dido'akan,
“BAARAKALLAAHU LAKA
FIIHAA (Semoga Allah memberkahimu pada kekayaanmu itu)".
Kemudian datanglah si
Malaikat itu kepada si Botak ϑαn bertanya, "Apakah yg engkau inginkan...?"
Jawabnya, "Rambut yg
bagus ϑαn hilangnya penyakitku yg menyebabkan kehinaan pada pandangan
orang".
Maka diusaplah orang botak
itu lalu seketika itu juga tumbuhlah rambut yg bagus.
Kemudian ditanya lagi, "Kini kekayaan apa yg engkau inginkan...?"
Jawabnya,
"Lembu".
Maka diberinya seekor lembu
yg bunting sambil dido'akan,
"BAARAKALLAAHU
LAKA FIIHAA (Semoga Allah memberkahimu pada kekayaanmu itu)".
Lalu datanglah Malaikat itu
kepada si Buta ϑαn bertanya, "Apakah yg engkau
inginkan...?"
Jawabnya, "Kembalinya penglihatan mataku supaya aku dpt melihat orang".
Maka diusaplah matanya
sehingga dpt melihat kembali.
Selanjutnya dia ditanya pula,
"Kekayaan apa yg engkau inginkan...?"
Jawabnya,
"Kambing".
Maka diberinya seekor kambing
yg bunting sambil dido'akan,
"BAARAKALLAAHU
LAKA FIIHAA (Semoga Allah memberkahimu pada kekayaanmu itu)".
Beberapa tahun kemudian
setelah masing² mempunyai daerah tersendiri yg penuh dgn unta, lembu ϑαn
kambing,
Datanglah Malaikat itu dlm
rupa seorang yg miskin seperti keadaan si Belang dahulu pada waktu ia belum
sembuh ϑαn kaya.
Malaikat itu berkata,
"Saya seorang
miskin yg telah terputus hubungan dlm perjalananku ini maka tidak ada yg dpt
mengembalikan aku kecuali dgn pertolongan Allah ϑαn bantuanmu. Maka saya mengharap,
demi Allah yg memberi rupa ϑαn kulit yg bagus, satu unta saja untuk meneruskan
perjalananku ini".
Jawab si Belang,
"Masih banyak
hak orang lain padaku, aku tidak dpt memberimu apa², mintalah saja di lain
tempat".
Malaikat berkata,
"Rasa² nya aku
pernah berjumpa dgnmu, bukankah engkau si Belang dahulu yg dijijiki orang ϑαn
seorang miskin, kemudian Allah memberimu kekayaan...?"
Jawab si Belang,
"Saya telah
mewarisi kekayaan orang tuaku".
Malaikat berkata,
"Jika engkau
berdusta maka semoga Allah mengembalikan keadaanmu seperti dahulu".
Kemudian pergilah malaikat
itu kpd si Botak dgn menyamar seperti keadaan si Botak dahulu ϑαn berkata pula
padanya sebagaimana yg dikatakan kpd si Belang, namun ternyata mendapat jawaban
seperti jawaban si Belang, hingga karenanya dido'akan,
"Jika engkau
berdusta, maka semoga engkau kembali seperti keadaanmu semula".
Akhirnya datanglah Malaikat
itu kpd si Buta dgn menyamar seperti keadaan si Buta dahulu, semasa ia miskin ϑαn
berkata,
"Saya seorang
miskin ϑαn perantau yg telah putus hubungan dalam perjalanan, tidak dpt
meneruskan perjalanan kecuali dgn pertolongan Allah ϑαn bantuanmu. Aku minta
demi Allah yg mengembalikan pandangan matamu, satu kambing saja untuk
meneruskan perjalananku ini".
Jawab si Buta,
"Dahulu aku
memang buta, lalu Allah mengembalikan penglihatanku, maka kini ambillah
sesukamu, aku tidak akan memberatkan sesuatu pun kpdmu yg engkau ambil karena
Allah".
Maka berkata Malaikat,
"Jagalah harta
kekayaanmu, sebenarnya kamu telah diuji, maka Allah ridha kpdmu ϑαn murka kpd
kedua temanmu itu".
(Bukhari - Muslim).
57. Dari Anas r.a. berkata, Rasulullah
SAW bersabda,
"Janganlah
seorang dari kamu mengharap² kan maut disebabkan oleh penderitaan yg
dialaminya, maka jika harus terpaksa berkata, ucapkanlah,
“ALLAAHUMMA
AHYINII MAAKAANATIL HA AATU KHAIRAN LII WA TAWAFFANII IDZAA KAANATIL WAFAATU
KHAIRAN LII” (Ya
Allah, hidupkanlah aku selama hidup ini lebih baik bagiku ϑαn matikanlah aku
apabila mati itu lebih baik bagiku)".
(Bukhari - Muslim).
58. Dari Abdullah bin Mas'ud
r.a. berkata, Ketika selesai perang Hunain, Rasulullah SAW mengutamakan
pembagian ghanimah kpd beberapa orang terkemuka dari bangsa Quraisy yg baru
masuk Islam, maka diberikan seratus unta kpd al-Aqra' bin Habis ϑαn seratus
ekor unta untuk Uyainah bin Hishn ϑαn beberapa orang lainnya dari pemuka bangsa
Quraisy sehingga ada seseorang berkata,
"Demi Allah,
pembagian ini tidak adil ϑαn tidak karena Allah".
Ibnu Mas'ud berkata,
"Demi Allah,
akan saya sampaikan perkataan itu karena Rasulullah SAW".
Maka saya segera pergi
memberitahukan hal itu kpd Rasulullah SAW, kemudian beliau berkata,
"Siapakah yg
adil, jika Allah ϑαn Rasulullah dianggap tidak adil...?"
Kemudian beliau berdo'a,
"Semoga Allah
tetap merahmati Musa, sesungguhnya ia telah memperoleh gangguan lebih banyak
dari ini, tetapi sabar".
Ibnu Mas'ud berkata,
"Saya pasti
tidak akan menyampaikan suatu berita seperti itu lagi karena Rasulullah SAW
sesudah kejadian ini".
(Bukhari - Muslim).
59. Dari Sulaiman bin Shurad
r.a. berkata, Ketika saya duduk bersama Rasulullah SAW, tiba² ada dua orang
saling memaki sdg salah satu telah merah wajahnya ϑαn tegang pula urat
lehernya, maka Rasulullah SAW bersabda,
"Saya
mengetahui suatu kalimat yg apabila kalimat itu dibaca, pasti hilang apa yg
dirasakannya yaitu A'UDZUBILLAAHI MINASYSYAITHOONIR RAJIIM".
(Bukhari - Muslim).
60. Dari Abdullah bin Mas'ud
r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Akan terjadi
sepeninggalku sifat monopoli (mementingkan diri sendiri) ϑαn beberapa
kemungkaran".
Sahabat bertanya,
"Ya
Rasulullah, bagaimana pesan tuan kpd kami menghadapi hal itu...?"
Nabi SAW bersabda,
"Tunaikanlah
kewajibanmu ϑαn mintalah kpd Allah untuk mendapatkan hakmu".
(Bukhari - Muslim).
61. Dari Abdullah bin Abbas
r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Telah
ditunjukkan kepadaku keadaan umat yg dahulu hingga aku melihat seorang Nabi dgn
rombongan yg kecil ϑαn ada Nabi yg mempunyai pengikut satu dua orang, bahkan
ada Nabi yg tidak ada pengikutnya.
Tiba² terlihat
olehku rombongan yg besar, aku kira itu umatku, maka diberitahu kepadaku bahwa
itu Nabi Musa ϑαn kaumnya, tetapi lihatlah ke ufuk kanan ϑαn kirimu.
Tiba² di sana aku
melihat rombongan yg besar sekali.
Dikatakan kepadaku :
Itulah umatmu ϑαn
di samping mrk ada tujuh puluh ribu orang yg masuk surga tanpa perhitungan
(hisab)".
Setelah itu Nabi bangun ϑαn
masuk ke rumahnya sehingga para sahabat saling memperbincangkan orang² yg akan
masuk surga tanpa hisab itu.
Ada yg berpendapat,
"Mungkin
mereka adalah sahabat² Nabi SAW".
Ada pula yg berpendapat,
"Mungkin mrk
yg lahir dlm Islam ϑαn tidak pernah mempersekutukan Allah", ϑαn berbagai pendapat lainnya yg mrk sebutkan.
Kemudian Rasulullah SAW
kembali ϑαn bertanya,
"Apa yg sedang
engkau bicarakan...?"
Mrk memberitahukan segala
pembicaraan mrk, maka Rasulullah SAW bersabda,
"Mereka yg
tidak pernah menjampi atau dijampikan ϑαn tidak suka menebak nasib dgn
perantaraan burung ϑαn kpd Tuhan mrk selalu berserah diri (tawakal”).
Maka bangunlah 'Ukkasyah bin
Mihshan ϑαn berkata,
"Ya Rasulullah,
do'akan semoga Allah memasukkan aku dari golongan mrk".
Nabi SAW menjawab,
"Engkau
termasuk golongan mrk".
Kemudian berdiri orang lain,
izin ϑαn berkata,
"Do'akan
semoga Allah menjadikan aku dari golongan mrk".
Nabi SAW menjawab,
"Engkau telah didahului
oleh 'Ukkasyah".
(Bukhari - Muslim).
62. Dari 'Aisyah r.a. berkata,
Ketika Nabi SAW masuk ke rumah kami bertepatan dgn adanya seorang wanita, maka
Nabi SAW bertanya, "Siapakah wanita itu...?"
Jawab 'Aisyah, "Ini Falunah yg terkenal ibadah shalatnya banyak sekali".
Maka Nabi SAW bersabda,
"Ah (kata yg
menyatakan kurang senang), hendaklah ia mengerjakan menurut kadar kemampuannya
dgn tidak memaksakan diri, maka Allah tidak akan jemu (bosan) menerima amalmu,
sehingga kamu sendiri yg jemu beramal ϑαn perilaku agama yg disukai Allah ialah
yg dikerjakan terus-menerus".
(Bukhari - Muslim).
63. Dari Abu Musa r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Perumpamaan
tuntunan hidayah ϑαn ilmu yg diutuskan Allah kepadaku adalah bagaikan hujan yg
turun ke bumi. Ada tanah yg subur menerima air ϑαn menumbuhkan tanaman ϑαn
rumput yg banyak, ϑαn ada yg keras tidak dpt menahan air ϑαn tidak dpt
menumbuhkan tumbuh² an. Demikianlah contoh orang yg mengerti agama Allah, lalu
belajar ϑαn mengajar ϑαn orang yg tidak dpt menerima sama sekali petunjuk
ajaran Allah yg diutuskan kepadamu".
(Bukhari - Muslim).
64. Dari 'Utban bin Malik
r.a. berkata, Ketika Nabi SAW selesai shalat beliau bertanya,
"Dimanakah
Malik bin al-Dakhsyum...?"
Dijawab oleh seseorang,
"Dia itu munafik,
tidak suka Allah ϑαn Rasulullah".
Maka Nabi SAW bersabda,
"Jangan
berkata demikian, tidakkah engkau tahu bahwa ia telah mengucapkan “LAA ILAAHA
ILLALLAAH” dgn
ikhlas krn Allah...? ϑαn Allah telah mengharamkan api neraka kpd siapa yg
mengucapkan “LAA
ILAAHA ILLALLAAH” dgn
ikhlas karena Allah".
(Bukhari - Muslim).
65. Dari Abu Zaid (Usamah)
bin Zaid Haritsah r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Seseorang
dihadapkan di hari kiamat kemudian dilemparkan ke dlm neraka, maka keluar usus
perutnya, lalu berputar² di dalam neraka bagaikan himar yg berputar di sekitar
penggilingan”.
Maka kerumunan ahli neraka
padanya sambil bertanya,
"Hai Fulan,
mengapakah engkau, bukankah engkau dahulu yg menganjurkan kebaikan ϑαn mencegah
kemunkaran...?"
Jawabnya,
"Benar, aku
dahulu menganjurkan kebaikan, tetapi tidak saya kerjakan ϑαn mencegah
kemunkaran tetapi saya kerjakan".
(Bukhari - Muslim).
66. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Siapa yg
merasa pernah berbuat aniaya terhadap saudaranya, baik menyangkut kehormatan,
harta atau lainnya hendaklah ia segera meminta halal (maaf) nya sekarang juga,
sebelum datang suatu hari yg ketika itu tidak ada harta dinar atau dirham.
Jika ia mempunyai
amal shaleh maka akan diambil menurut penganiayaannya ϑαn jika tidak mempunyai
hasanat (kebaikan), maka akan diambilkan dari kejahatan orang yg dianiaya untuk
ditangguhkan kepadanya".
(Bukhari - Muslim).
67. Dari An-Nu'man bin Basyir
r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Perumpamaan
orang² Mu'min dalam cinta mencintai, kasih mengasihi ϑαn rahmat merahmati
adalah bagaikan satu badan, apabila salah satu anggotanya menderita sakit, maka
menjalarkan penderitaan itu ke seluruh badan hingga tidak dpt tidur ϑαn
panas".
(Bukhari - Muslim).
68. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Orang yg
menyantuni janda ϑαn orang miskin adalah bagaikan orang yg berjihad fi
sabilillah bahkan seperti orang yg tidak pernah berhenti puasa ϑαn bagun shalat
malam".
(Bukhari - Muslim).
69. Dari Jundub bin Abdullah
r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa
memperdengarkan amalnya kpd orang lain, maka Allah akan mempermalukannya di
hari kiamat, ϑαn barangsiapa yg memperlihatkan amalnya kpd orang lain, maka
Allah akan membalas riya'nya itu".
(Bukhari - Muslim).
70. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Tinggalkan
tujuh dosa yg akan membinasakan".
Sahabat bertanya,
"Apakah itu,
ya Rasulullah...?"
Nabi SAW menjawab,
1. Menyekutukan
Allah,
2. Sihir (tenung),
3. Membunuh jiwa yg
diharamkan Allah membunuhnya kecuali dgn hak,
4. Memakan riba,
5. Memakan harta
anak yatim,
6. Melarikan diri
pada waktu perang,
7. Menuduh wanita
Mu'minat yg sopan dgn tuduhan berzina".
(Bukhari - Muslim).
71. Dari Ibnu Umar r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Seorang
perempuan disiksa krn kucing yg dikurungnya hingga mati, maka ia dimasukkan ke
dlm neraka disebabkan ia tidak memberi makan ϑαn minum ketika mengurungnya ϑαn
tidak pula melepaskannya agar memakan binatang² melata di bumi".
(Bukhari - Muslim).
72. Dari Ibnu Mas'ud r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Mencaci maki
seorang Muslim adalah fasiq (melanggar agama), ϑαn memerangi seorang Muslim
adalah kafir".
(Bukhari - Muslim).
73. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa
menuduh hamba sahayanya berzina, maka ia akan dihukum dera pada hari kiamat,
kecuali jika benar tuduhannya".
(Bukhari - Muslim).
74. Dari Ibnu Abbas r.a.
berkata, Rasulullah SAW berjalan melalui dua kuburan maka beliau bersabda,
"Sesungguhnya
kedua orang dlm kubur ini sedang disiksa, padahal keduanya tidak disiksa krn
perkara yg besar. Adapun yg satu maka ia biasa berjalan mengadu domba, sedang
yg kedua tidak menyelesaikan kencingnya (tidak membersihkan bekas kencingnya)".
(Bukhari - Muslim).
75. Dari Hudzaifah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak akan
masuk surga orang yg suka mengadu domba".
(Bukhari - Muslim).
76. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa
percaya kpd Allah ϑαn hari kemudian, hendaklah ia berkata baik atau diam".
(Bukhari - Muslim).
77. Dari Abu Musa r.a.
berkata, Saya bertanya,
"Ya Rasulullah
siapakah diantara kaum Muslimin yg paling utama...?"
Nabi SAW menjawab,
"Siapa yg
selamat semua orang Islam dari (kejahatan) “LIDAH DAN TANGANNYA”".
(Bukhari - Muslim).
78. Dari Abu Hurairah r.a. berkata,
Rasulullah SAW bersabda,
"Sungguh ada
kalanya seorang hamba berbicara sepatah kata yg tidak diperhatikan, maka tiba²
ia tergelincir ke dalam neraka oleh sebab kalimat itu, lebih jauh dari jarak
antara timur ϑαn barat".
(Bukhari - Muslim)
79. "Tiga hal yang
apabila seseorang berada di dalamnya akan merasakan manisnya iman. Pertama
apabila orang itu mencintai Allah dan Rasul-Nya melebihi cintanya kepada yang
lain".
(Muttafaq 'alaih).
80. "Demi yang jiwaku
dalam genggaman-Nya, tidak sempurna iman seseorang di antara kamu, sampai aku
lebih dicintai olehnya, melebihi bapak dan anaknya".
(Muslim).
81. "Barangsiapa yang
berada dalam keadaan aman di tengah kaumnya, sehat tubuhnya, ada yang akan
dimakan hari itu, maka sepertinya dunia telah digiring kepadanya dengan segala
isinya".
(Tirmidzi).
82. "Bila kamu hendak
tidur, berwudhulah kamu sebagaimana kamu berwudhu untuk shalat dan miringkanlah
badanmu pada sisi sebelah kanan".
(Muttafaq 'alaih).
83. Dari Anas bin Malik r.a.
berkata, Rasulullah SAW ketika menjelang tidur beliau berdoa,
"Segala puji
bagi Allah yg telah memberi makan ϑαn menjaga kita serta mencukupi segala
kebutuhan kita betapa banyak orang yg tidak tercukupi kebutuhannya ϑαn tidak
punya tempat tinggal".
(Muslim).
84. Dari Abdullah bin Mas'ud
bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak akan
masuk surga orang yg dihatinya ada setitik kesombongan".
(Muslim).
85. Abu Hurairah r.a.
meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Ketika
seseorang berjalan dengan sombongnya ϑαn takjub kepada dirinya sendiri ϑαn
dengan rambut yang disisir, berlagak dalam jalannya maka Allah tiba²
membenamkannya ke tanah sehingga turun ϑαn tenggelam sampai hari kiamat".
(Muttafaq 'alaih).
86. "Barangsiapa yg
beriman kepada Allah ϑαn hari kiamat, hendaklah dia menghormati tamunya, hak
tamu sebagai hadiah adalah sehari semalam. Dan hak orang bertamu itu selama
tiga hari, selebihnya adalah sedekah. Dan tidak boleh melakukan sesuatu yg
membuat kesal tuan rumah".
(Bukhari).
87. "Senyumanmu
ketika bertemu saudaramu adalah sedekah".
(Tirmidzi).
88. Dari Ibnu Abbas bahwa
Rasulullah SAW pernah melihat sahabat memakai cincin emas, lalu beliau mencopot
ϑαn membuangnya, lalu berkata,
"Seseorang di
antara kalian telah memasang bara api neraka ditangannya".
(Muslim).
89. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Demi Allah,
aku mohon ampun ϑαn bertobat lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari".
(Bukhari).
90. "Orang yg kikir
adalah orang yg apabila aku disebut dihadapannya, orang itu tidak mau
bershalawat kepadaku".
(Tirmidzi).
91. "Tidak berkumpul
satu kaum dalam majelis ϑαn tidak disebut di dalamnya nama Allah serta tidak
bershalawat kepada nabinya, kecuali ditimpakan kepada mereka kebohongan. Kalau
Allah menghendaki mereka akan disiksa ϑαn kalau Dia berkehendak mereka
diampuni".
(Tirmidzi).
92. Dari Mu'adz r.a. berkata,
Rasulullah SAW mengutus saya sebagai gubernur di negeri Yaman, maka Rasulullah
SAW berpesan kepadaku,
"Engkau akan
menghadapi kaum ahli kitab, maka ajaklah mereka kembali kepada kalimat
Syahadat, bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah ϑαn aku adalah Rasulullah.
Jika mereka telah
menurut kepada ajakan itu, beritahukanlah bahwa Allah telah mewajibkan atas
mereka mengerjakan shalat lima kali sehari semalam dalam lima waktu.
Jika mereka telah
taat, beritahukanlah bahwa Allah mewajibkan mereka mengeluarkan zakat (sedekah)
yg diambil dari orang² kaya ϑαn diberikan kepada fakir miskin.
Jika mereka telah
menaati itu, maka berhati² lah kamu dari kekayaan mereka, terutama yg benar²
mereka sayangi ϑαn takutlah kamu dari do'a orang yg teraniaya, karena tidak ada
dinding antara do'a itu dengan Allah".
(Bukhari - Muslim).
93. Dari Abu Humaid
(Abdurrahman) bin Sa'ad Saldy r.a. berkata, Rasulullah SAW mengangkat Ibnu
al-Lutbiyah dari suku al-Azd untuk mengumpulkan zakat ϑαn ketika ia telah
kembali kepada Rasulullah, ia berkata,
"Yang ini
untukmu ϑαn yg ini saya terima sebagai hadiah dari orang²".
Maka Rasulullah SAW segera
naik ke atas mimbar ϑαn setelah memuji syukur kepada Allah, beliau berkata,
"Amma ba'du,
adapun saya mengangkat seseorang untuk suatu tugas yg diberikan. Ini bagianmu ϑαn
ini saya sendiri telah mendapat hadiah dari orang². Mengapakah ia tidak duduk²
saja di rumah ibu atau ayahnya, sehingga datang hadiah itu kepadanya, jika
memang benar² demikian. Demi Allah tidak ada seorang yg mengambil sesuatu yg
bukan haknya, kecuali pasti akan dipikulnya di hari kiamat. Maka saya akan
ketahui seseorang yg memikul unta atau lembu atau kambing yg mengembik".
Kemudian Rasulullah SAW
mengangkat kedua tangannya, sehingga terlihat putih ketiaknya sambil bersabda,
"ALLAHUMMA HAL
BALLAGHTU (Ya Allah, saya telah menyampaikan)".
(Bukhari - Muslim).
94. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Jika salah
seorang kamu mengerjakan shalat mengimami orang banyak, maka hendaklah ia
meringankan karena mungkin diantara makmum ada orang lemah, orang sakit atau
orang tua ϑαn apabila melaksanakan shalat sendirian, maka bolehlah memanjangkan
sesukanya".
(Bukhari - Muslim).
95. Dari Ibnu Umar r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Seorang
Muslim adalah saudara bagi sesama Muslim yg lain, tidak boleh menganiaya atau
membiarkan dianiaya.
Dan barangsiapa
memenuhi hajat saudaranya, maka Allah akan melaksanakan hajatnya.
Dan barangsiapa
membebaskan kesusahan seorang Muslim, maka Allah akan membebaskannya di hari
kiamat.
Dan barangsiapa
menutupi aib seorang Muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di hari
kiamat".
(Bukhari - Muslim).
96. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa
melapangkan suatu kesukaran dunia pada seorang Mukmin, maka Allah akan baginya
kesukaran hari kiamat.
Dan barangsiapa
meringankan kemiskinan seorang miskin, maka Allah akan meringankan baginya di
dunia ϑαn di akhirat.
Dan barangsiapa
menutupi aib orang Muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia ϑαn di
akhirat.
Allah akan menolong
hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. Dan barangsiapa menempuh jalan
untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. Dan
tidak berkumpul suatu kaum dalam Baitullah (masjid untuk membaca ϑαn
mempelajari kitab Allah) melainkan diturunkan kepada mereka ketenangan ϑαn
diliputi rahmat, dikerumuni Malaikat ϑαn disebut² oleh Allah di depan para
Malaikat-Nya. Dan barangsiapa yg lambat amal perbuatannya, maka tidak dapat
dipercepat oleh nasab (tidak lekas naik derajatnya)".
(Bukhari - Muslim).
97. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak
dihalalkan bagi seorang istri berpuasa sunat ketika suaminya di rumah melainkan
dengan izin suaminya. Dan tidak boleh bagi istri mengizinkan orang lain masuk
ke rumahnya melainkan dengan izin suaminya".
(Bukhari - Muslim).
98. Dari Ibnu Umar r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Kamu sekalian
adalah pemimpin ϑαn kamu akan ditanya mengenai kepemimpinanmu.
Imam (Penguasa)
adalah pemimpin ϑαn akan ditanya mengenai kepemimpinannya.
Seorang laki-laki
adalah pemimpin keluarganya ϑαn bertanggung jawab mengenai kepemimpinannya.
Istri adalah
pemimpin rumah tangga suaminya ϑαn bertanggung jawab atas
kepemimpinannya.
Pelayan (buruh)
adalah pemelihara harta majikannya ϑαn akan ditanya mengenai pemeliharaannya.
Maka kamu sekalian
adalah pemimpin ϑαn masing² bertanggung jawab atas kepemimpinannya".
(Bukhari - Muslim).
99. Dari Abdullah bin 'Amr
bin al-Ash r.a. berkata, Ada seseorang datang menghadap kepada Rasulullah SAW ϑαn
berkata,
"Saya
berbai'at kepadamu, ya Rasulullah, untuk berhijrah ϑαn berjihad dengan mengharap
pahala dari Allah".
Rasulullah SAW bertanya,
"Apakah ada yg
masih hidup salah seorang dari ayah bundamu...?"
Orang itu menjawab,
"Bahkan
keduanya masih hidup".
Rasulullah SAW bersabda,
"Engkau
mengharap pahala dari Allah...?"
Orang itu menjawab,
"Ya".
Nabi SAW bersabda,
"Kembalilah
kepada kedua orang tuamu ϑαn perbaikilah pelayananmu kepada keduanya".
(Bukhari - Muslim).
100. Dari Abu Musa al-Asy'ari
r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya
perumpamaan sahabat yg baik ϑαn sahabat yg buruk bagaikan pembawa misk
(kasturi), ϑαn peniup api.
Maka pembawa misk
itu ada kalanya memberi kepadamu atau engkau memberi kepadanya, atau engkau
mendapat bau harum daripadanya. Adapun peniup api, maka kalau tidak membakar
pakaianmu, maka kau akan mendapatkan bau busuk daripadanya".
(Bukhari - Muslim).
101. Dari Ibnu Umar r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Aku
diperintah untuk memerangi manusia sehingga mereka mengakui bahwa tidak ada
Tuhan yang patut disembah dengan sesungguhnya kecuali Allah dan bahwa Nabi
Muhammad SAW adalah utusan Allah, menegakkan shalat dan mengeluarkan zakat.
Maka apabila mereka telah mengerjakan semua itu, berarti telah terjamin
daripadaku darah dan harta mereka kecuali karena kewajiban Islam dan
perhitungan mereka terserah kepada Allah".
(Bukhari - Muslim).
102. Dari Abu Sa'id al-Khudri
r.a. berkata, Rasulullah SAW duduk di atas mimbar dan kami duduk di sekitanya
kemudian Nabi SAW bersabda,
"Sesungguhnya
di antara yang aku khawatirkan sepeninggal aku nanti adalah terbuka lebarnya
atas kamu kemewahan dan keindahan dunia".
(Bukhari - Muslim).
103. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Lihatlah
kepada orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat kepada orang yang berada
di atasmu, karena yang demikian itu lebih layak supaya kamu tidak meremehkan
nikmat Allah kepadamu".
(Bukhari - Muslim).
104. Dari Hakim bin Hizam
r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Tangan yang
di atas, lebih baik dari tangan yang di bawah, dan dahulukan dalam bersedekah
kepada orang² yang menjadi tanggunganmu. Sebaik² nya sedekah adalah yang masih
menyisakan kekayaan.
Barangsiapa
memelihara kehormatan dirinya, Allah akan memelihara kehormatan dirinya dan
barangsiapa mencukupkan dengan kekayaan yang ada maka Allah akan
mencukupinya".
(Bukhari - Muslim).
105. Dari Umar r.a. berkata, Saat
kami duduk dekat Rasulullah SAW di suatu hari maka tiba² tampaklah oleh kami
seorang laki² memakai pakaian sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak
terlihat padanya bekas (tanda²) dalam perjalanan dan tidak seorangpun diantara
kami yang mengenalnya, maka duduklah ia dihadapan Nabi SAW, lalu menyandarkan
lututnya pada lutut Nabi SAW, lalu meletakkan tangannya di atas paha Nabi SAW,
Kemudian ia berkata,
"Hai Muhammad,
beritahukanlah padaku tentang Islam...!".
Maka jawab Rasulullah SAW,
"Islam yaitu
engkau bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan sungguh Muhammad itu utusan
Allah, menegakkan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa bulan Ramadhan dan
mengerjakan Hajji ke Baitullah (Mekkah), jika engkau kuasa menjalaninya".
Berkata orang itu,
"Benar".
Kami heran, ia bertanya dan
ia pula yang membenarkannya.
Maka bertanya lagi orang itu,
"Beritahukanlah
padaku tentang Iman".
Jawab Nabi SAW,
"Engkau
beriman kepada Allah dan Malaikat-Nya, kepada Kitab²-Nya, kepada Rasul²-Nya,
kepada hari Qiamat dan beriman kepada Qadar baik dan yang buruk".
Berkatalah orang itu,
"Benar".
Bertanya lagi orang itu,
"Maka
beritahukanlah padaku tentang Ihsan".
Jawab Nabi SAW,
"Engkau
beribadah (mengabdi) kepada Allah seakan² engkau melihat kepada-Nya, sekalipun
engkau tidak dapat melihat-Nya, maka sesungguhnya ia melihat engkau".
Tanya orang itu lagi,
"Beritahukanlah
aku tentang hari Qiamat".
Jawab Nabi SAW,
"Orang yang
ditanya, tidak lebih tahu dari si penanya".
Tanya orang itu lagi,
"Beritahukanlah
aku tentang tanda² nya".
Jawab Nabi SAW,
"Diantaranya
jika seorang hamba telah melahirkan majikannya dan jika engkau melihat orang
yang tadinya miskin papa, berbaju compang-camping, sebagai penggembala kambing
sudah berkemampuan, berlomba² dalam kemegahan bangunan".
Kemudian pergilah orang tadi.
Aku diam tenang sejenak,
kemudian Nabi SAW berkata,
"Wahai Umar,
tahukah engkau siapa yang bertanya tadi...?".
Jawabku,
"Allah dan
Rasul-Nya lebih mengetahui".
Nabi SAW berkata,
"Dia itu
Jibril datang kepada kalian mengajarkan tentang agama kalian".
(Muslim).
106. Dari Abi Abdirrahman
Abdillah bin Mas'ud r.a. berkata, Bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang
selalu benar dan dibenarkan,
"Sesungguhnya
setiap kamu dikumpulkan kejadiannya dalam rahim ibunya, empat puluh hari berupa
nutfah.
Kemudian menjadi
segumpal darah selama itu juga (empat puluh hari),
Kemudian menjadi
gumpalan seperti sekerat daging selama itu juga,
Kemudian diutus
kepadanya Malaikat, maka ia meniupkan roh padanya dan ditetapkan empat
perkara, ditentukan rizkinya, ajalnya, amalnya, ia celaka atau bahagia.
Maka demi Allah
yang tiada Tuhan selain dari pada-Nya, sungguh seorang di antara kamu ada yang
melakukan pekerjaan ahli syurga, sehingga tidak ada antara dia dan syurga itu
kecuali sehasta saja, maka dahululah atasnya takdir Allah, lalu ia lakukan
pekerjaan ahli neraka, maka iapun masuk neraka.
Dan sungguh salah
seorang diantara kamu melakukan pekerjaan ahli neraka, sehingga tidak ada
antara dia dan neraka kecuali sehasta saja, maka dahululah ketentuan Allah
atasnya, lalu ia melakukan pekerjaan ahli syurga maka iapun masuk ke dalam
syurga".
(Bukhari - Muslim).
107. Dari Ummil Mu'minin,
ibunya Abdillah, Aisyah r.a. berkata, Telah bersabda Rasulullah SAW,
"Barangsiapa yang mengada² kan sesuatu
yang baru (bid'ah) dalam urusan (agama) kami ini, yang tidak kami perintahkan
maka hal itu ditolak".
(Bukhari - Muslim).
108. Dari Abi Abdillah
An-Nu'man bin Basyir r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Sungguh
sesuatu yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, antara keduanya ada hal
yang samar² (syubhat), yang kebanyakan manusia tidak tahu.
Maka siapa yang
menjaga dirinya dari syubhat itu, maka ia telah membersihkan agama dan
kehormatannya dan siapa yang melakukan perkara syubhat itu, maka ia jatuh dalam
perkara haram seperti penggembala di sekeliling tanah larangan (milik orang),
lambat laun ia akan masuk ke dalamnya.
Ingatlah setiap
raja ada larangannya. Ingatlah bahwa larangan Allah adalah apa² yang
diharamkan-Nya.
Ingatlah bahwa
dalam jasad itu ada sekerat daging, jika ia baik, baiklah jasad seluruhnya dan
jika ia rusak, maka rusaklah jasad seluruhnya. Sepotong daging itu adalah
hati".
(Bukhari - Muslim).
109. Dari Abi Ruqayyah Tamim
bin Aus Ad-Daari r.a. berkata, Nabi SAW bersabda,
"Agama itu
adalah nasehat".
Kami bertanya,
"Untuk siapa
ya Rasulullah...?".
Rasulullah SAW bersabda,
"Bagi Allah, Kitab-Nya,
Rasul-Nya, Imam² Muslimin dan bagi Muslimin umumnya".
(Muslim).
110. Dari Abi Hurairah
Abdir-Rahman bin Shakhr r.a. berkata, Aku telah mendengar Rasulullah SAW
bersabda,
"Apa² yang
telah kami larang untukmu, maka jauhilah dan apa² yang telah kami perintahkan
kepadamu, maka kerjakanlah sebisamu. Celakanya orang² sebelum kamu adalah
karena banyak pertanyaan dan perselisihan terhadap Nabi² mereka (tidak mau taat
dan patuh)".
(Bukhari - Muslim).
111. Dari Abi Muhammad Al
Hasan bin Ali bin Abi Thalib cucu Rasulullah SAW dan kesayangannya berkata, Aku
telah hafal sabda dari Rasulullah SAW,
"Tinggalkanlah
apa² yang meragukan kamu, kerjakan apa² yang tidak meragukan kamu".
(Tirmidzi - Nasa'i).
112. Dari An-Nawas bin Sam'an
r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Kebaikan itu
adalah akhlak yang baik dan dosa adalah apa² yang meragukan jiwamu dan engkau
tidak suka dilihat orang lain dalam melakukan hal itu".
(Muslim).
113.Dari Ibnu Abbas r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya
Allah telah memaafkan karenaku dari ummatku amal² yang khilaf, lupa dan yang
dipaksakan atas mereka".
(Ibnu Majah - Baihaqi-dll).
114. Dari Abi Abbas Sahl bin
Sa'ad As-Sa'idi r.a. berkata, Seorang laki² datang kepada Nabi SAW dan berkata,
"Wahai
Rasulullah...! Tunjukkilah aku pada suatu amal yang jika aku kerjakan, aku
dicintai Allah dan dicintai manusia".
Maka Rasulullah SAW bersabda,
"Zuhudlah
engkau akan dunia, pasti Allah mencintai engkau. Zuhudlah engkau akan apa yang
ada pada manusia, pasti manusia mencintai engkau".
(Ibnu Majah-dll).
115. Dari Abi Tsa'labah
Al-Khusyani Jurtsum bin Nasyir r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya
Allah Ta'ala telah mewajibkan beberapa kewajiban, maka janganlah kamu
meninggalkannya dan telah menentukan beberapa batas, maka janganlah kamu
melampauinya dan telah mengharamkan beberapa perkara, maka janganlah kamu
melanggarnya dan Ia telah diam dari beberapa perkara sebab rahmat bagimu bukan
karena lupa, maka janganlah kamu mempersoalkannya".
(Ad-Daruquthni-dll).
116. Dari Abi Dzarr
Al-Ghoffari r.a. dari Nabi SAW yang diriwayatkan dari Allah Azza wajalla :
Sesungguhnya Allah Subhanahu
Wa Ta'ala telah berfirman,
"Hai
hamba-Ku...!
Sesungguhnya
Aku haramkan perilaku zhalim atas diri-Ku dan Aku jadikan di antaramu haram,
maka janganlah kamu saling menzhalimi.
Hai
hamba-Ku...!
Kamu
semua sesat kecuali orang yang telah Kami beri petunjuk, maka hendaklah minta
petunjuk kepada-Ku, pasti Aku beri petunjuk.
Hai
hamba-Ku...!
Kamu
semuanya lapar kecuali yang telah Aku beri makan, hendaklah kamu minta makan
kepada-Ku, pasti Aku memberi makan padamu.
Hai
hamba-Ku...!
Kamu
semua telanjang kecuali yang telah Aku beri pakaian, hendaklah kamu minta
pakaian kepada-Ku, pasti Aku memberi pakaian padamu.
Hai
hamba-Ku...!
Sungguh
kalian lakukan kesalahan siang dan malam dan Aku mengampuni dosa² itu semua,
maka mintalah ampun kepada-Ku, pasti Aku akan mengampuni kalian.
Hai
hamba-Ku...!
Sungguh
kalian tidak dapat membinasakan Aku dan kalian tidak dapat memberi manfaat
kepada-Ku.
Hai
hamba-Ku...!
Jika
orang terdahulu dan orang yang terakhir daripadamu, manusia dan jin semuanya,
mereka itu berhati taqwa seperti paling taqwa diantaramu, hal itu tidak akan
menambah kerajaan-Ku sedikit juga.
Hai
hamba-Ku...!
Jika
yang pertama dan terakhir daripadamu, manusia dan jin seluruhnya, mereka
berhati jahat seperti paling jahat diantaramu, itu tidak akan mengurangi
kerajaan-Ku sedikitpun.
Hai
hamba-Ku...!
Jika
orang terdahulu dan terakhir diantaramu, manusia dan jin semuanya, mereka
berada di bumi yang satu, mereka meminta kepada-Ku maka Aku berikan setiap
orang permintaannya, hal itu tidaklah mengurangi apa yang ada pada-Ku,
melainkan seperti sebatang jarum dimasukkan ke laut.
Hai
hamba-Ku...!
Sungguh
itu semua amal perbuatanmu. Aku catat semuanya bagimu sekalian kemudian Kami
membalasnya. Maka barangsiapa mendapat kebaikan hendaklah bersyukur kepada
Allah dan barangsiapa mendapat selain itu, maka janganlah ia menyalahkan
kecuali dirinya sendiri".
(Muslim).
117. Dari Abi Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya
Allah itu baik, tidak menerima sesuatu kecuali yang baik. Dan sesungguhnya
Allah telah memerintahkan kepada orang² Mu'min dengan apa yang telah
diperintahkan kepada Rasul², maka
Allah telah berfirman,
"Hai
Rasul²...! Makanlah dari segala sesuatu yang baik dan bekerjalah kamu dengan
pekerjaan yang baik".
Allah berfirman,
"Hai
orang² yang beriman...! Makanlah dari apa yang telah Kami rizkikan
padamu".
Kemudian beliau menceritakan
seorang lelaki yang telah jauh perjalanannya, rambutnya kusut penuh debu.
Dia berkata :
Wahai Rabbi...
Wahai Rabbi... Sedang makanannya haram, pakaiannya haram dan kenyang dengan
barang haram, maka bagaimana akan diterima do'anya...?.
(Muslim).
118. Dari Abi Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
Bahwa Allah berfirman,
"Barangsiapa
memusuhi orang yang setia pada-Ku, sesungguhnya Aku telah menyatakan PERANG
terhadapnya dan tidaklah beramal seorang hamba-Ku yang lebih Ku sukai seperti
jika ia melakukan kewajiban yang Ku perintahkan atasnya. Dan selalu hamba-Ku
bertaqarrub kepada-Ku dengan sunnah hingga Aku mencintainya dan jika Aku
mencintainya, jadilah Aku sebagai telinganya untuk mendengar dan sebagai
matanya untuk melihat dan sebagai tangannya untuk berjuang dan sebagai kakinya
untuk berjalan dan jika ia minta kepada-Ku pasti Aku memberinya dan jika ia
meminta perlindungan kepada-Ku pasti Aku memberi perlindungan kepadanya".
(Bukhari).
119. Dari Anas r.a. berkata, Rasulullah
SAW bersabda,
Allah Ta'ala berfirman,
"Wahai
anak Adam..!
Selagi
engkau meminta dan berharap kepada-Ku, maka Aku akan ampunkan segala dosa yang
telah terlanjur dan tidak Aku perdulikan lagi.
Wahai
anak Adam...!
Walaupun
dosamu sampai setinggi langit, kemudian meminta ampun kepada-Ku niscaya Aku
memberi ampun kepadamu.
Wahai
anak Adam...!
Jika
engkau datang kepada-Ku dengan dosa sepenuh isi bumi, tetapi engkau tidak
sekutukan sesuatu yang lain dengan-Ku, niscaya Aku datang padamu dengan ampunan
sepenuh bumi pula".
(Tirmidzi).
120. "Hai segenap
manusia, sebarkanlah salam, sedekahkanlah makanan dan sambunglah tali
persaudaraan (silahturrahmi) serta shalatlah di kala manusia tidur di kegelapan
malam, niscaya kamu akan masuk surga dengan penuh kesejahteraan".
(Tirmidzi).
121. Dari Abu Hurairah
berkata, Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, bagaimana bangunan surga itu...?
Beliau menjawab,
"Terbuat dari
batu bata perak dan emas, sedang perekatnya adalah kesturi yang sangat wangi,
bebatuannya dari mutiara dan permata yaqut, sedang debunya adalah za'faran (sejenis
kunyit).
Barangsiapa yang
memasukinya, ia akan senang, tidak pernah susah dan akan kekal tidak pernah
mati, pakaiannya tidak pernah kumal dan masa mudanya tidak pernah sirna".
(Ahmad, Darami, Bazzaar, Ibnu
Hibban dan Tirmidzi).
122. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Nabi SAW bersabda,
"Barangsiapa
memberi infaq kepada dua orang isteri di jalan Allah, maka ia akan diseru di
surga, 'Hai Abdullah, ini adalah suatu kebajikan'.
Jika ia termasuk
orang yang tekun shalat, maka ia akan diseru dari Pintu Shalat.
Apabila ia ahlul
jihad, maka akan diseru dari Pintu Jihad.
Jika ia orang yang
suka bersedekah, maka ia akan dipanggil dari Pintu Sedekah.
Begitu pula jika ia
tergolong orang yang rajin shaum, maka akan diseru dari Pintu Rayyaan".
Kemudian Abu Bakar r.a.
berkata,
"Wahai
Rasulullah, tidaklah seseorang diseru dari pintu² ini karena darurat. Adakah
seseorang yang dipanggil dari seluruh pintu tersebut...?".
Rasulullah SAW menjawab,
"Ya dan aku
berharap engkau salah satunya".
(Muslim).
123. Dari Anas bin Malik r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Pada hari
kiamat aku datang mengetuk pintu surga.
Kemudian penjaganya
(malaikat) bertanya,
'Siapakah
engkau...?'.
'Muhammad'
jawabku.
Lalu malaikat itu berkata,
“Aku
dilarang oleh Allah untuk membuka pintu surga ini kepada siapapun, sebelum
engkau'".
(Muslim).
124. Dari Abu Musa Al Asy'ari
r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya
perumpamaanku dengan apa yang kubawa dari Allah adalah laksana seorang lelaki
yang mendatangi suatu kaum.
Laki² tersebut
berkata, 'Aku melihat tentara dengan mataku. Dan sesungguhnya aku adalah
pemberi peringatan yang berterus-terang. Maka taatilah'.
Sekelompok kaum ada
yang menaatinya dan mereka pergi sehingga mereka selamat. Sementara sekelompok
yang lain diam di tempatnya, sehingga diserang musuh dan hancur binasa. Kelompok
yang pertama seperti orang yang menaati aku, sedangkan kelompok kedua seperti
orang yang tidak menaatiku".
(Muslim).
125. "Barangsiapa yang
mati tidak berperang dan tidak terlintas di hatinya untuk ikut berperang, maka
ia mati membawa sifat kemunafikan".
(Muslim).
126. Dari Usman bin 'Affan
r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Tidaklah
seseorang memasuki waktu shalat wajib kemudian ia berwudhu' dengan sempurna dan
shalat dengan khusyu', sambil memelihara ruku'nya, melainkan akan terhapus
dosa² nya yang telah lalu selama tidak melakukan dosa besar, hal itu berlaku
sepanjang masa".
(Muslim).
127. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Ketika Allah menciptakan
makhluk, Ia menulis di buku (catatan), sementara di sisi-Nya di atas
'Arasy-Nya, 'Rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku'".
(Muttafaq 'Alaih).
128. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Sekiranya
seorang mukmin mengetahui siksaan Allah, niscaya tidak seorang pun yang tamak
terhadap surga-Nya. Dan seandainya seorang kafir mengetahui rahmat Allah,
niscaya ia tidak putus asa dari surga-Nya".
(Muslim).
129. Dari Abu Barzah Al
Aslamy r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Seorang hamba
tidak bergeser dari tempatnya pada hari kiamat sehingga ditanya empat hal :
1.
Mengenai umurnya
dihabiskan untuk apa,
2.
Mengenai ilmunya
digunakan untuk apa,
3.
Mengenai hartanya
dipakai untuk apa dan dari mana asalnya,
4.
Mengenai tubuhnya
yang sehat dimanfaatkan untuk apa".
(Tirmidzi. Menurut beliau,
hadits ini hasan).
130. Dari Anas bin Malik r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Jika
Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka Allah menyegerakan
siksaannya di dunia. Dan jika Allah menghendaki keburukan bagi hamba-Nya,
maka Ia menangguhkannya sampai pada hari kiamat nanti".
(Tirmidzi).
131. "Barangsiapa yang
diinginkan oleh Allah sebagai orang yang baik², maka Ia memberikannya
pemahaman dalam agama".
(Bukhari - Muslim dan Ibnu
Majah).
132. "Sesungguhnya
lelaki yang paling dibenci Allah ialah yang paling sangat gigih dalam
permusuhan".
(Bukhari - Muslim, Tirmidzi
dan Nasai).
133. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Mukmin yang
paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya dan orang yang paling
baik di antaramu ialah yang paling baik terhadap keluarganya".
(Bukhari - Muslim, Tirmidzi
dan Nasai).
134. Dari Mu'adz bin Jabal
r.a. berkata, Aku bertanya,
"Wahai
Rasulullah, ceritakanlah kepadaku tentang satu amal yang memasukkan aku ke
surga dan menjauhkanku dari neraka...!".
Rasulullah SAW menjawab,
'Engkau menanyakan
kepadaku tentang perkara besar yang sebenarnya mudah bagi orang yang diberi
kemudahan oleh Allah untuk menjalankannya yaitu hendaklah engkau beribadah kepada
Allah tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, mendirikan shalat, membayar
zakat, shaum di bulan Ramadhan dan pergi haji ke Baitullah'.
Kemudian beliau bersabda,
'Tiadakah kau
kuberitahu tentang pintu² kebaikan...? Shaum itu adalah perisai, sedekah
memadamkan dosa atau kesalahan seperti air membunuh api dan shalat di tengah
malam'.
Lalu Rasulullah SAW membaca
ayat betikut :
'Lambung
mereka renggang dari tempat tidurnya sedang mereka berdo'a kepada Rabb-nya
dengan rasa takut dan penuh harap serta menafkahkan sebagian rezeki yang Kami
berikan kepada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan
untuk mereka, yaitu (bermacam² nikamat) yang sedap dipandang mata sebagai
balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan'.
(As Sajdah 16-17).
Lalu beliau bersabda,
'Tidakkah kau
kuberitahukan tentang pokok segala perkara, tiang dan puncaknya...?'
Aku menjawab,
"Tentu, wahai
Rasulullah...!"
Maka beliau berkata, 'Pokok
segala perkara ialah Islam, tiangnya ialah shalat, puncaknya adalah jihad...!'.
'Tiadakah kau
kuberitahu tentang penopang semuanya itu...?' tanya beliau lagi.
"Ya", jawabku.
Maka Rasulullah memegang
lidahnya sambil bersabda,
'Peliharalah
ini...!'.
Kemudian aku bertanya,
"Wahai
Nabiyullah, apakah kita akan disiksa karena pembicaraann kita...?".
Maka Rasulullah SAW bersabda,
'Hai... Ibumu
kehilanganmu...! Bukankah wajah (atau hidung) manusia disungkurkan ke api
neraka, lantaran dosa² dari tergelincirnya lidah² mereka...?'"
(Tirmidzi. Menurut beliau,
hadits ini hasan shahih).
135. Dari Abu Hurairah r.a.
bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada Bilal,
"Hai Bilal,
ceritakanlah kepadaku amal apa yang paling banyak mengandung harapan yang telah
kau kerjakan dalam Islam. Aku mendengar suara terompahmu di hadapanku di
surga".
Bilal menjawab,
"Aku tidak
mengerjakan amalan yang istimewa, selain melakukan shalat setiap usai wudhu di
siang dan di malam hari. Suatu shalat yang ditetapkan untuk aku lakukan".
(Bukhari - Muslim).
136. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW, maka tampillah Bilal untuk
adzan. Selesai Bilal adzan, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa
mengucapkan kalimat ini dengan yakin, ia pasti masuk surga".
(Bukhari - Muslim, Abu Daud,
Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah).
137. Dari Abu Said Al Khudri
r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Jika kalian
mendengar muadzin, maka ikutilah apa yang diucapkannya".
(Bukhari - Muslim, Abu Daud,
Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah).
138. Dari Rabi'ah bin Ka'ab
r.a. berkata, Aku pernah bermalam bersama Rasulullah SAW, ketika aku membawakan
air wudhu dan kebutuhan lainnya.
Beliau bertanya,
'Tiadakah engkau
bertanya kepadaku...?'
Maka aku menjawab,
'Aku meminta supaya
aku menjadi temanmu di surga'.
Beliau bertanya lagi,
'Tidak meminta yang
lain...?'.
'Tidak,' jawabku.
Maka beliau bersabda,
'Perbanyaklah
sujud'".
(Muslim).
139. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Amal manusia
yang pertama kali dihisab ialah shalat".
Allah berfirman kepada
malaikat, meskipun sebenarnya Dia telah mengetahui.
"Periksalah
shalat hamba-Ku, sempurnakah atau kurang...?".
Jika sempurna maka tulislah
sempurna. Bila kurang, Allah berfirman,
"Lihatlah
shalat sunnahnya, bagaimana...?"
Bila si hamba rajin shalat
sunnah saat di dunia, maka Allah berfirman,
"Tambahkanlah
shalat fardhunya dengan shalat sunnahnya...!"
Kemudian malaikat
melakukannya.
(Abu Daud).
140. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Seorang laki²
pernah mengunjungi saudaranya di sebuah kampung. Maka Allah mengutus malaikat
untuk memantaunya.
Ketika ia lewat, malaikat
bertanya,
'Mau kemana
kau...?'.
Ia menjawab,
'Aku akan
mengunjungi saudaraku di kampung ini'.
Malaikat bertanya,
'Apakah karena ada
kenikmatan yang akan kamu peroleh darinya (hasil bumi)...?'.
Ia menjawab,
'Tidak, aku hanya
mencintainya karena Allah'.
Lalu malaikat berkata,
'Aku adalah utusan
Allah untuk menyatakan kepadamu bahwa Allah mencintaimu, sebagaimana kau telah
mencintaimu saudaramu karena Dia'".
(Muslim).
141. Dari Anas r.a. berkata, Rasulullah
SAW bersabda,
"Tidaklah
seseorang masuk surga ingin kembali ke dunia dan dia tidak mempunyai sesuatu
pun di dunia kecuali orang yang syahid. Ia mengharap dapat kembali ke dunia
untuk berperang dan terbunuh sampai sepuluh kali karena kemuliaan yang ia peroleh".
(Bukhari - Muslim dan
Tirmidzi).
142. Dari Ubadah bin Shamit
r.a. beerkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa
bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah, Maha Tunggal Ia, tidak ada sekutu
bagi-Nya, bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, Isa adalah hamba dan
Rasul-Nya, sedang surga itu hak dan neraka itu hak, maka Allah memasukkan ia ke
surga sesuai dengan amalnya di dunia".
Ubadah menambahkan,
"Masuk surga
dari pintunya yang delapan sekehendaknya".
(Bukhari - Muslim. Lafazhnya
dari Bukhari).
143. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Seorang laki² bertanya kepada Rasulullah SAW,
"Ya
Rasulullah, kami berlayar di laut dan kami hanya membawa air sedikit, jika kami
memakai air itu untuk berwudhu' maka kami akan kehausan, bolehkah kami berwudhu'
dengan air laut...?".
Rasulullah SAW menjawab,
"Air laut itu
suci lagi menyucikan, bangkainya halal dimakan".
(Riwayat lima ahli hadits,
menurut Tirmidzi, hadits ini shahih).
144. Rasulullah SAW bersabda,
"Cara mencuci
bejana seorang dari kamu, apabila dijilat anjing, hendaklah dibasuh tujuh kali,
salah satunya hendaklah dicampur dengan tanah".
(Muslim).
145. Rasulullah SAW bersabda,
"Tiap²
pekerjaan penting yang tidak dimulai dengan bismillah maka pekerjaan itu kurang
berkah".
(Abu Daud).
146. Dari 'Aisyah r.a.
berkata, “Rasulullah SAW suka mendahulukan anggota kanan, ketika
memakai sandal, bersisir, bersuci dan dalam segala halnya".
(Bukhari - Muslim).
147. Dari Busrah binti
Shafwan, sesungguhnya Nabi SAW bersabda,
"Laki-laki
yang menyentuh zakarnya (kemaluannya), janganlah shalat sebelum ia
berwudhu".
(Riwayat lima ahli hadits,
menurut Bukhari hadits ini paling sah dalam hal ini).
148. Rasulullah SAW berkata
kepada Fathimah binti Abi Hubaisy,
"Apabila
datang haidh itu, hendaklah engkau tinggalkan shalat dan apabila habis haidh
itu, hendaklah engkau mandi dan shalat".
(Bukhari).
149. Dari 'Atha bin Yasar,
dari Abu Sa'id Al-Khudri berkata, Ada dua orang laki² dalam perjalanan, lalu
datang waktu shalat, sedangkan air tidak ada, lantas keduanya bertayammum
dengan debu yang suci dan shalat, kemudian keduanya memperoleh air dan waktu
shalat masih ada. Seorang diantara keduanya lantas berwudhu' dan mengulang
shalatnya dan yang lain tidak.
Kemudian keduanya datang
kepada Rasulullah SAW dan diterangkan nyalah kejadian itu kepada Rasulullah
SAW.
Beliau lalu berkata kepada
orang yang tidak mengulang shalat, "Benar engkau dan shalatmu sah",
dan kepada orang yang mengulang shalat dengan berwudhu' beliau berkata, "Bagimu ganjarannya dua kali lipat".
(Nasa'i dan Abu Daud).
150. Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa
memberi makanan bagi orang yang puasa, maka ia mendapat ganjaran, sebanyak
ganjaran orang yang puasa itu, tidak kurang sedikit pun".
(Tirmidzi).
151. Dari Anas, Ditanyakan
orang kepada Rasulullah SAW,
"Apakah
sedekah yang lebih baik...?".
Rasulullah SAW menjawab,
"Sedekah yang
paling baik ialah sedekah pada bulan Ramadhan".
(Tirmidzi).
152. Dari Abu Ayyub, Rasulullah
SAW berkata,
"Barangsiapa
puasa dalam bulan Ramadhan, kemudian ia puasa enam hari dalam bulan Syawal
adalah seperti puasa sepanjang masa".
(Muslim).
153. Dari Abu Hurairah, Rasulullah
SAW telah berkata dalam pidato beliau,
"Hai
manusia...! Sesungguhnya Allah telah mewajibkan atas kamu mengerjakan ibadat
haji maka hendaklah kamu kerjakan".
Seorang sahabat bertanya,
"Apakah setiap
tahun, ya Rasulullah...?".
Beliau diam tidak menjawab,
dan yang bertanya itu mendesak sampai tiga kali.
Kemudian Rasulullah SAW
berkata,
"Kalau saya
menjawab 'ya', sudah tentu menjadi wajib setiap tahun, sedangkan kamu tidak
akan kuasa mengerjakannya, biarkanlah apa yang saya tinggalkan (artinya jangan
ditanya, karena boleh jadi jawabannya memberatkanmu)".
(Ahmad, Muslim dan Nasa'i).
154. Dari Ibnu 'Abbas, Nabi
SAW telah berkata,
"Hendaklah
kamu bersegera mengerjakan haji, maka sesungguhnya seseorang tidak akan
menyadari suatu halangan yang akan merintanginya".
(Ahmad).
155. Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya segala
amal ibadat hanya sah dengan niat".
(Bukhari).
156. Dari Ibnu 'Umar, Nabi
SAW bersabda,
"Tidak boleh
bagi perempuan yang ihram memakai tutup kepala dan tidak boleh memakai sarung
tangan".
(Bukhari dan Ahmad).
157. Dari Abu Hurairah, Bahwasanya
Rasulullah SAW pernah melewati suatu onggokan makanan yang akan dijual, lantas
beliau memasukkan tangan beliau ke dalam onggokan itu, tiba² jari beliau di
dalamnya meraba yang basah.
Beliau keluarkan jari beliau
yang basah itu dan berkata,
"Mengapakah
ini...?".
Jawab yang mempunyai makanan,
"Basah karena
hujan ya Rasulullah".
Beliau bersabda,
"Mengapa tidak
engkau taruh di sebelah atas supaya dapat dilihat orang...? Barangsiapa yang
mengecoh, maka ia bukan umatku".
(Muslim).
158. Dari Ibnu Mas'ud, Sesungguhnya
Rasulullah SAW bersabda,
"Seorang
muslim yang mempiutangi seorang muslim dua kali, seolah² ia telah bersedekah
kepadanya satu kali".
(Ibnu Majah).
159. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Ada tujuh
golongan yang bakal dinaungi Allah di bawah naungan-Nya, pada hari yang ketika
itu tidak ada naungan kecuali naungan-Nya yaitu,
1.
Pemimpin yang adil,
2.
Pemuda yang rajin beribadat kepada Allah,
3.
Orang yang hatinya senantiasa terpaut kepada masjid,
4. Dua orang yang berkasih sayang karena Allah, baik di
waktu berkumpul maupun berpisah,
5. Seorang lelaki yang diajak berbuat serong oleh wanita
bangsawan yang cantik kemudian ia menolak dan berkata, 'Saya takut kepada
Allah',
6.
Orang yang bersedekah dengan diam²,
7. Orang yang senantiasa berdzikir (ingat) kepada Allah
ketika sendirian kemudian mencucurkan air mata".
(Bukhari - Muslim).
160. Dari Usamah bin Zaid
r.a. berkata, Rasulullah SAW mengutus kami ke Huraqah pada suku Juhainah, maka
ketika kami sampai disana, pagi² kami menyerbu. Tiba² aku dan seorang Anshar
bertemu dengan seorang dari mereka. Maka ketika kami telah mengepungnya, ia
berkata,
"LAA ILAAHA
ILLALLAAH".
Maka sahabatku orang Anshar
itu menyuruh aku menghentikan (tidak membunuhnya), tetapi aku terus saja menikam
dengan tombakku, sehingga matilah dia.
Dan ketika kami telah kembali
ke Madinah, berita itu telah sampai kepada Rasulullah SAW, maka beliau
bertanya,
"Hai Usamah,
apakah engkau bunuh dia setelah ia mengucapkan 'LAA ILAAHA
ILLALLAAH'....?".
Jawabku,
"Ya
Rasulullah, ia hanya akan menyelamatkan diri".
Rasulullah SAW bertanya,
"Apakah engkau
bunuh dia setelah ia mengucapkan 'LAA ILAAHA ILLALLAAH'...?".
Maka Rasulullah SAW
mengulang² kalimat itu, sehingga aku ingin andaikan aku baru masuk Islam pada
hari itu.
(Bukhari - Muslim).
Dalam riwayat lain,
Rasulullah SAW bertanya,
"Apakah
sesudah ia mengucapkan 'LAA ILAAHA ILLALLAAH' masih juga engkau
membunuhnya...?".
Jawabku,
"Ya
Rasulullah, ia berkata begitu mungkin hanya karena takut kepada
senjataku".
Nabi SAW bersabda,
"Apakah sudah
engkau belah dadanya sehingga engkau mengetahui dengan jelas, apakah ia berkata
karena takut atau tidak".
Maka Rasulullah SAW masih
saja mengulang² kalimat itu, sehingga aku ingin kiranya aku baru masuk Islam
pada hari itu.
161. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Nabi SAW bersabda,
"Dapat
dipastikan atas manusia bagiannya dari zina yang pasti mengenainya, tanpa dapat
dielakkan lagi.
Dua mata zinanya
adalah pandangan mata,
Dua telinga zinanya
adalah mendengarkan,
Lidah zinanya
adalah perkataan,
Tangan zinanya
adalah menampar,
Kaki zinanya adalah
melangkah,
Hati zinanya adalah
menyukai dan mengharapkan.
Semua perzinaan
itu, kemaluanlah yang membenarkan atau mendustakannya".
(Bukhari - Muslim).
162. Umar bin al-Khaththab
r.a. berkata, Saya memberikan kuda kepada seseorang dalam jihad fi sabilillah,
maka kuda itu disia² kan oleh orang yang saya beri itu. Lalu saya bermaksud
membelinya kembali dengan sangkaan, bahwa ia akan menjualnya dengan harga
murah.
Maka saya bertanya kepada
Nabi SAW. Dijawab,
"Jangan engkau
membeli dan jangan engkau menarik kembali sedekahmu, meskipun ia memberikan
kepadamu dengan harga satu dirham. Karena orang yang menarik kembali sedekahnya
bagaikan orang yang menelan kembali muntahnya".
(Bukhari - Muslim).
163. Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Jauhilah
olehmu buruk sangka, karena buruk sangka sedusta² berita".
(Bukhari - Muslim).
164. Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Janganlah
kamu menawar barang hanya untuk menjerumuskan orang lain".
(Bukhari - Muslim).
165. Abu Ayyub r.a. berkata, Rasulullah
SAW bersabda,
"Tidak
dihalalkan bagi seorang Muslim memboikot (memusuhi) saudaranya sesama Muslim
lebih dari tiga hari. Keduanya berpapasan lalu yang satu berpaling dan yang
lain berpaling.
Dan sebaik²
keduanya ialah yang lebih dahulu memberi salam".
(Bukhari - Muslim).
166. Abu Sa'id (Tsabit) bin
adh-Dhahhak al-Anshari r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa
bersumpah dengan sesuatu agama selain Islam, padahal ia sengaja berdusta maka
ia tercatat sebagaimana yang dikatakannya itu. Dan barangsiapa membunuh dirinya
dengan sesuatu (alat) maka ia akan disiksa dengan alat itu pula pada hari
kiamat. Dan tidak wajib atas seseorang melaksanakan nadzar terhadap apa yang
tidak dimilikinya. Dan melaknat seorang Mu'min sama artinya dengan
membunuhnya".
(Bukhari - Muslim).
Maksud hadits ini ialah
apabila seseorang berkata,
“Demi Allah, jika
saya berdusta maka saya kafir”,
padahal ia sengaja berdusta, maka Allah akan mencatatnya seperti apa yang
dikatakannya itu.
167. Anas r.a. berkata, Suatu
hari Rasulullah SAW berkhutbah. Belum pernah aku mendengar Rasulullah SAW
berkhutbah seperti itu. Maka diantaranya Rasulullah SAW bersabda,
"Andaikan kamu
mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kamu sedikit tertawa dan banyak
menangis".
Seketika itu aku melihat
sahabat² Nabi SAW menutup mukanya masing² sambil menangis terisak².
(Bukhari - Muslim).
Dalam riwayat lain,
Ketika Rasulullah SAW
mendengar suatu hal mengenai sahabat² nya, maka Rasulullah SAW segera
berkhutbah memberi nasehat. Dalam khutbah itu Rasulullah SAW bersabda,
“Telah
diperlihatkan kepadaku surga dan neraka, hingga aku merasa belum pernah melihat
seperti hari ini tentang kebaikan dan kejahatan. Andaikan kamu mengetahui apa
yang aku ketahui, pasti kamu akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Maka
tidak pernah terjadi pada masa sahabat² Nabi SAW sebagaimana hari itu, mereka
menutup muka sambil terisak²”.
168. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Akan berpeluh
manusia di hari kiamat hingga mengalir peluh mereka sampai tujuh puluh hasta
dan tenggelam mereka dalam peluhnya sendiri hingga ke mulut dan telinga
mereka".
(Bukhari - Muslim).
169. Dari Adiy bin Hatim r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Tiadalah
seseorang dari kamu melainkan akan berhadapan dan ditanya oleh Tuhan tanpa ada
antaranya dengan Tuhan seorang juru bahasa. Maka ia melihat ke sebelah kanannya
tiada sesuatu pun kecuali amal perbuatannya yang baik² dan ia melihat ke
sebelah kiri juga tidak melihat sesuatu pun kecuali amal perbuatannya yang
buruk dan ia melihat ke depannya, maka tidak terlihat kecuali api yang di
hadapannya.
Maka jagalah dirimu
dari api neraka walau dengan bersedekah separuh biji kurma"
(Bukhari - Muslim).
170. 'Aisyah r.a. berkata, Rasulullah
SAW bersabda,
"Manusia akan
dihimpun pada hari kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan masih
kulup (belum berkhitan)".
'Aisyah bertanya,
"Ya
Rasulullah, apakah lelaki dan perempuan akan berkumpul dan masing² akan melihat
kepada yang lainnya...?".
Nabi SAW menjawab,
"'Aisyah,
suasana pada hari itu jauh lebih berat dari sekadar sebagiannya mereka
memperhatikan sebagian yang lain".
(Bukhari - Muslim).
171. Mu'adz bin Jabal r.a.
berkata, Ketika aku membonceng dibelakang Rasulullah SAW di atas himar, tiba²
beliau bertanya,
"Hai Mu'adz,
tahukah engkau, apakah hak Allah yang diwajibkan atas hamba...? Dan apakah hak
hamba yang akan diberikan oleh Allah...?".
Jawab Mu'adz,
"Allah dan
Rasul-Nya lebih mengetahui".
Maka Nabi SAW bersabda,
"Hak Allah
yang diwajibkan atas hamba adalah menyembah kepada-Nya dan tidak
menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan hak hamba yang akan diberikan Allah
adalah tidak akan menyiksa orang yang tidak
menyekutukan-Nya".
Saya bertanya,
"Bolehkah aku
kabarkan yang demikian itu kepada orang banyak...?".
Jawab Nabi SAW,
"Jangan, nanti
mereka tidak mau berusaha".
(Bukhari - Muslim).
172. Ibnu Mas'ud r.a. berkata,
Kami bersama Rasulullah SAW dalam qubah, kurang lebih empat puluh orang maka
Nabi SAW bersabda,
"Sukakah kamu
jika kamu menjadi seperempat dari ahli surga...?".
Jawab kami,
"Ya".
Bersabda Nabi SAW,
"Demi Allah
yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, aku mengharap semoga kamu menjadi separuh
dari penduduk surga. Yang demikian itu karena surga itu tidak dimasuki kecuali
oleh orang Muslim, sedangkan kamu di tengah² ahli syirik bagaikan rambut putih
di badan lembu hitam atau rambut hitam di kulit lembu merah".
(Bukhari - Muslim).
173. Dari 'Amr bin 'Auf r.a.
berkata, Rasulullah SAW mengutus Abu 'Ubaidah bin al-Jarrah r.a. ke Bahrain
untuk menagih pajak penduduk. Kemudian ia kembali dari Bahrain dengan membawa
harta yang sangat banyak dan kedatangan kembali Abu 'Ubaidah itu terdengar oleh
sahabat Anshar, maka mereka pun shalat Shubuh bersama Rasulullah SAW. Kemudian
setelah selesai shalat mereka menghadap Rasulullah SAW, maka beliau tersenyum
melihat mereka kemudian bersabda,
"Mungkin kamu
telah mendengar kedatangan Abu 'Ubaidah yang membawa harta banyak...?".
Jawab mereka,
"Benar, ya
Rasulullah".
Lalu Nabi SAW bersabda,
"Sambutlah
kabar baik dan tetaplah berpengharapan baik untuk mencapai semua cita² mu.
Demi Allah, bukan
kemiskinan yang aku khawatirkan atas kamu, tetapi aku khawatir kalau terhampar
luas dunia ini bagimu, sebagaimana telah terhampar untuk orang² yang sebelum
kamu, kemudian kamu berlomba² sebagaimana mereka berlomba², sehingga
membinasakan kamu sebagaimana telah membinasakan mereka".
(Bukhari - Muslim).
174. Dari 'Utban bin Malik
r.a. berkata, Ketika Nabi SAW selesai shalat bertanya,
"Dimanakah
Malik bin al-Dakhsyum...?".
Dijawab oleh seseorang,
"Dia itu
munafik, tidak suka Allah dan Rasulullah".
Maka Nabi SAW bersabda,
"Jangan
berkata demikian, tidakkah engkau tahu bahwa ia telah mengucapkan “LAA ILAAHA
ILLALLAAH”
dengan ikhlas karena Allah...? Dan Allah telah mengharamkan api neraka kepada
siapa yang mengucapkan “LAA
ILAAHA ILLALLAAH”
dengan ikhlas karena Allah".
(Bukhari - Muslim).
175. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Berlindunglah
kamu kepada Allah dari beratnya bala', menimpanya kesukaran, keburukan takdir
dan cemoohan musuh".
(Bukhari - Muslim).
176. Dari Sahl bin Sa'ad r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda kepada Ali r.a.,
"Demi Allah,
jika Allah memberi hidayah kepada seseorang karena ajaranmu, maka yang demikian
itu bagimu lebih baik dari kekayaan binatang ternak yang merah²".
(Bukhari - Muslim).
177. Dari Abdullah bin Amr
bin al-'Ash r.a. berkata, Saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya
Allah tidak akan mencabut ilmu pengetahuan dari seorang hamba begitu saja,
tetapi akan mencabutnya dengan matinya orang² alim, hingga apabila telah habis
orang² alim, maka orang banyak akan mengangkat orang² yang bodoh untuk menjadi
pemimpin mereka. Lalu jika mereka ditanya, mereka akan memberikan fatwa tidak
berdasarkan ilmu pengetahuan. Maka mereka itu sesat dan menyesatkan".
(Bukhari - Muslim).
178. Dari 'Aisyah r.a.
berkata kepada 'Urwah,
"Demi Allah,
hai kemenakanku, kami keluarga Nabi SAW adakalanya melihat bulan berganti tiga
kali dalam dua bulan, sedangkan di rumah² Rasulullah SAW tidak dinyalakan
api".
'Urwah bertanya,
"Apa
makananmu...?".
'Aisyah menjawab,
"Kurma dan
air. Hanya saja adakalanya tetangga Rasulullah SAW mengirim hadiah susu ternak mereka".
(Bukhari - Muslim).
179. Dari Abu Musa al-Asy'ari
r.a. berkata, Suatu hari 'Aisyah r.a. mengeluarkan kain dan sarung yang tebal,
ditunjukkan kepada kami sambil berkata,
"Rasulullah
SAW ketika meninggal dunia sedang memakai sarung dan kain ini".
(Bukhari - Muslim).
180. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Bukanlah
orang miskin itu yang berkeliling meminta² kepada orang banyak sehingga
tertolak dari satu dua suap makanan atau satu dua biji kurma, tetapi orang
miskin yang sesungguhnya dan yang dikehendaki oleh Islam untuk dibantu ialah
orang yang tidak mempunyai penghasilan yang mencukupi dan yang tidak diingat
orang untuk disedekahi serta tidak suka pergi meminta² kepada orang lain".
(Bukhari - Muslim).
181. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Sungguh,
sekiranya salah seorang dari kamu itu pergi mencari kayu dan dipikul di atas
pundaknya, lebih baik daripada meminta² kepada orang lain, baik diberi atau
ditolak".
(Bukhari - Muslim).
182. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Setiap hamba
Allah melewati waktu paginya, tentu ada dua malaikat yang turun berdo'a.
Yang satu berdo'a,
"Ya Allah, berilah ganti (balasan yang berlipat) kepada orang yang suka
memberi (dermawan)".
Malaikat yang kedua berdo'a,
"Ya Allah,
berilah kepada orang yang kikir itu kehancuran dan kemusnahan pada
hartanya".
(Bukhari - Muslim).
183. Dari Ibnu Mas'ud r.a.
berkata, Nabi SAW bersabda,
"Tidak boleh
seorang menginginkan hak orang lain kecuali dua macam yaitu seseorang yang
diberi kekayaan harta oleh Allah lalu digunakannya semata² untuk memperjuangkan
kebenaran dan seseorang yang diberi ilmu oleh Allah
lalu digunakan dan
diajarkan kepada manusia".
(Bukhari - Muslim).
184. Dari Ibnu Umar r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak boleh
seseorang iri terhadap orang lain kecuali dalam dua hal yaitu seseorang yang
diberi pengertian Al Qur'an lalu ia mempergunakannya sebagai pedoman amalnya
siang-malam dan seseorang yang diberi oleh Allah kekayaan harta lalu ia
membelanjakannya siang-malam untuk segala amal kebaikan".
(Bukhari - Muslim).
185. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Sesungguhnya para fakir miskin dari sahabat Muhajirin datang mengeluh
kepada Rasulullah SAW,
"Ya
Rasulullah, orang² kaya telah memborong semua pahala, tingkat² yang tinggi dan
kesenangan yang abadi".
Nabi SAW bertanya,
"Mengapakah
demikian...?".
Mereka menjawab,
"Mereka shalat
sebagaimana kami, puasa sebagaimana kami, mereka bersedekah sedangkan kami
tidak bersedekah dan mereka memerdekakan budak sedangkan kami tidak dapat
memerdekakan budak".
Rasulullah SAW bersabda,
"Sukakah aku
ajarkan kepadamu amal perbuatan yang dapat mengejar mereka dan tidak seorangpun
yang lebih utama dari kamu, kecuali yang berbuat seperti perbuatanmu...?".
Mereka menjawab,
"Baiklah, ya
Rasulullah".
Nabi SAW bersabda,
"Membaca
tasbih (SUBHAANALLAAH), takbir (ALLAAHU AKBAR) dan tahmid (ALHAMDULILLAAH)
setiap selesai shalat 33 kali".
Kemudian sesudah itu para
fakir miskin itu kembali mengeluh kepada Rasulullah SAW,
"Ya
Rasulullah, saudara² kami, orang² kaya mendengar perbuatan kami, maka mereka
berbuat sebagaimana perbuatan kami".
Maka Nabi SAW bersabda,
"Itulah
karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya".
(Bukhari - Muslim).
186. Dari Ash-Sha'ab bin
Jatstsamah r.a. berkata, Saya memberi hadiah himar liar kepada Rasulullah SAW,
tiba² ditolak dan ketika Nabi SAW melihat wajahku berubah (karena merasa
kecewa),
Beliau bersabda,
"Kami tidak
menolak pemberianmu itu, melainkan karena kami sedang melakukan ihram (Orang
yang sedang berihram dilarang memburu dan menangkap binatang liar)".
(Bukhari - Muslim).
187. Dari 'Aisyah r.a.
berkata, Rasulullah SAW datang dari bepergian sedang beranda rumah kututup
dengan tabir yang bergambar patung, maka ketika Rasulullah SAW melihatnya,
beliau merobek² nya seraya berkata,
"Manusia yang
paling berat siksaannya pada hari kiamat nanti adalah orang² yang menyerupakan
ciptaan Allah".
(Bukhari - Muslim).
188. Dari 'Aisyah r.a.
berkata,
"Belum pernah
aku melihat Rasulullah SAW tertawa sehingga terlihat langit² mulutnya, tetapi
beliau selalu tersenyum".
(Bukhari - Muslim).
189. Dari Abu Umar r.a.
berkata, Dari Abu Umar r.a. berkata,
"Rasulullah
SAW biasa jika keluar dari jalan asy-Syajarah dan jika kembali dari jalan
al-Mu'arris. Dan jika masuk Makkah dari jalan ats-Tsaniyatul 'Ulya dan jika
keluar dari ats-Tsaniyatus-sufla".
(Bukhari - Muslim).
190. Dari Abu Mas'ud (Uqbah)
bin 'Amr al-Badri r.a. berkata. Seseorang datang kepada Nabi SAW dan berkata,
"Saya terpaksa
mundur dari shalat jama'ah Shubuh karena Fulan (Imam) memanjangkan
bacaannya".
Berkata Uqbah,
"Maka saya
tidak pernah melihat Nabi SAW marah dalam suatu nasihat sebagaimana waktu
itu".
Nabi SAW bersabda,
"Hai sekalian
manusia, seseungguhnya diantaramu ada orang² yang membenci orang lain. Maka
barangsiapa diantaramu mengimami orang banyak, hendaklah ia meringkas (bacaan
suratnya), karena di belakangnya ada orang yang sudah lanjut usia, orang yang
lemah dan orang yang mempunyai kepentingan".
(Bukhari - Muslim).
191. Dari Abu Ya'la (Ma'qil)
bin Yasar r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Tiadalah
seseorang yang diamanati oleh Allah untuk memimpin rakyatnya kemudian ketika
mati, ia masih menipu rakyatnya melainkan pasti Allah mengharamkan surga
baginya".
(Bukhari - Muslim).
192. Dari Ibnu Umar r.a.
berkata, Nabi SAW bersabda,
"Seorang
Muslim wajib mendengar dan taat kepada pemerintahnya pada apa yang disetujui
dan yang tidak disetujui, kecuali jika diperintah bermaksiat. Maka apabila
disuruh bermaksiat, ia tidak wajib mendengar dan tidak wajib taat".
(Bukhari - Muslim).
193. Dari Abu Musa al-Asy'ari
r.a. berkata, Aku bersama dua orang sepupuku masuk kepada Rasulullah SAW, maka
salah seorang dari sepupuku berkata,
"Ya
Rasulullah, berilah kepada kami jabatan pada salah satu bagian yang diberikan
Allah kepadamu".
Sepupuku yang kedua juga
berkata demikian,
Maka Rasulullah SAW bersabda,
"Demi Allah,
kami tidak mengangkat seseorang pada suatu jabatan kepada orang yang
menginginkan atau orang yang berambisi pada jabatan itu".
(Bukhari - Muslim).
194. Dari Abu Sa'id
(Abdurrahman) bin Samurah r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda kepadaku,
"Ya
Abdurrahman bin Samurah, janganlah engkau menuntut kedudukan dalam
pemerintahan, karena jika engkau diserahi jabatan tanpa meminta, maka engkau
akan dibantu oleh Allah untuk melaksanakannya. Tetapi jika jabatan itu engkau
peroleh karena permintaanmu, maka akan diserahkan ke atas bahumu atau
kebijaksanaanmu sendiri. Dan jika engkau telah bersumpah atas sesuatu perkara,
kemudian engkau dapatkan perkara lainnya yang lebih baik, maka tebuslah sumpah
itu dan kerjakanlah apa yang lebih baik itu".
(Bukhari - Muslim).
195. Dari Ibnu Umar r.a.
berkata, Rasulullah SAW melewati seseorang yang sedang menasihati saudaranya
karena pemalu, maka Nabi SAW bersabda,
"Biarkanlah ia
karena sesungguhnya sifat malu itu sebagian dari Iman".
(Bukhari - Muslim).
196. Dari Abu Wa'il (Syaqiq)
bin Salamah berkata, Biasanya Ibnu Mas'ud r.a. memberi ceramah kepada kami
setiap hari kamis, maka seseorang berkata kepadanya,
"Hai Abu
Abdurrahman, aku ingin agar engkau suka memberi ceramah setiap hari".
Ibnu Mas'ud menjawab,
"Tiada
halangan bagiku untuk memberi ceramah setiap hari, hanya saja aku khawatir akan
menjemukan kamu. Dan aku sengaja memberi ceramah dalam waktu yang jarang,
sebagaimana Rasulullah SAW pernah memberi ceramah kepada kami, khawatir akan
membuatmu jemu dari nasehat".
(Bukhari - Muslim).
197. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Apabila
bersandal salah seorang kamu, hendaklah ia mendahulukan kaki yang kanan dan
jika melepas, hendaklah ia mendahulukan kaki yang kiri. Hendaklah yang kanan
lebih dahulu disandali dan yang terakhir dilepaskan".
(Bukhari - Muslim).
198. Dari 'Amr bin Salamah
r.a. berkata, Rasulullah SAW mengajarkan kepadaku,
"Bacalah
BISMILLAH dan makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah dari yang dekat² kepadamu".
(Bukhari - Muslim).
199. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata,
"Selamanya
Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan, maka jika beliau suka, dimakannya
dan jika beliau tidak suka, ditinggalkannya makanan itu".
(Bukhari - Muslim).
200. Dari Hudzaifah r.a.
berkata, Rasulullah SAW melarang kami dari pakaian sutera yang halus atau tebal
dan minum dari bejana emas atau perak lalu beliau bersabda,
"Itu semua
untuk orang² kafir di dunia dan untuk kamu di akhirat".
(Bukhari - Muslim).
201. Dari Ummu Salamah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Orang yang
minum dari bejana perak seolah² menuangkan ke dalam perutnya api neraka
jahannam".
(Bukhari - Muslim).
Dalam riwayat Muslim :
Sesungguhnya orang² yang
makan dalam bejana perak atau emas atau yang minum dalam bejana perak atau
emas, seolah² menuangkan ke dalam perutnya api neraka jahannam.
202. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Segerakanlah
pemakaman jenazah, maka jika ia jenazah orang shaleh, berarti kamu menyegerakan
ia kepada kebaikan dan jika sebaliknya, berarti kamu telah melepaskan kejahatan
dengan segera dari bahumu (pundakmu)".
(Bukhari - Muslim).
203. Dari 'Aisyah r.a.
berkata, Ketika istri² Rasulullah SAW sedang berkerumun di sisi Rasulullah SAW,
tiba² datang Siti Fatimah yang jalannya cepat seperti jalannya Rasulullah SAW.
Ketika Rasulullah SAW melihat
kepadanya, maka dia disambut dengan ucapan,
"Selamat
datang anakku", kemudian ia
didudukkan di sebelah kanan atau kirinya, lalu dibisikkan kepadanya. Tiba² ia
menangis tersedu² dan ketika Rasulullah SAW melihat tangisnya, beliau berbisik
kembali kepadanya, lalu tertawalah Fatimah.
Maka aku berkata,
"Rasulullah
SAW mengistimewakan dengan rahasia² atas Fatimah lebih dari istri² nya".
Maka menagislah aku dan
ketika Rasulullah SAW telah pergi dari tempat itu, aku bertanya kepada Fatimah,
"Apa yang
dikatakan Rasulullah SAW tadi kepadamu...?".
Fatimah menjawab,
"Aku tidak
akan membuka rahasia Rasulullah SAW".
Kemudian setelah Rasulullah
SAW meninggal, aku berkata,
"Sungguh aku
ingin mendapat keterangan tentang apa yang dibisikkan oleh Rasulullah SAW
kepadamu itu".
Fatimah menjawab,
"Kini baiklah.
Pada bisikan pertama Nabi SAW memberitahukan, bahwa Jibril biasa mengulangi
padanya bacaan al-Qur'an setiap tahun satu kali dan kini dia mengulanginya
sampai dua kali,
'Aku merasa bahwa
ajalku sudah dekat, maka bertakwalah kamu kepada Allah dan sabarlah. Aku adalah
sebaik² orang yang mendahului kamu', karena itu aku menangis.
Kemudian ketika
beliau melihat aku sangat sedih, beliau membisikkan kepadaku untuk kedua
kalinya,
'Hai Fatimah, tidak
puaskah engkau sebagai wanita yang utama bagi sekalian Mu'min atau wanita yang
utama dari sekalian umat ini...? Maka tertawalah aku karenanya".
(Bukhari - Muslim).
204. Dari Ibnu Umar r.a.
berkata, Nabi SAW bersabda,
"Barangsiapa
menurunkan kainnya dibawah mata kaki karena sombong, Allah tidak akan melihat
kepadanya dengan pandangan rahmat pada hari kiamat".
Maka Abu bakar r.a. bertanya,
"Ya
Rasulullah, kainku selalu turun kebawah mata kaki, kecuali jika kujaga
benar²".
Nabi SAW bersabda,
"Engkau tidak
berbuat itu karena sombong".
(Bukhari - Muslim).
205. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Allah tidak
akan melihat dengan pandangan rahmat pada hari kiamat kepada siapa yang memakai
(menurunkan) kainnya karena sombong".
(Bukhari - Muslim).
206. Dari Anas r.a berkata, Rasulullah
SAW bersabda,
"Barangsiapa
memakai kain sutera di dunia, maka tidak akan memakainya di akhirat".
(Bukhari - Muslim).
207. Dari Umar bin
al-Khaththab r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Janganlah
engkau memakai kain sutera, maka barangsiapa memakainya di dunia, tidak akan
memakainya di akhirat".
(Bukhari - Muslim).
208. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa
menghadiri jenazah hingga menshalatkannya, maka ia akan mendapat pahala satu
qirath dan barangsiapa menghadirinya hingga dimakamkan, maka ia akan mendapat
pahala dua qirath".
Ketika ditanya,
"Apakah dua
qirath itu...?".
Nabi SAW menjawab,
"Sebesar dua
bukit yang besar²".
(Bukhari - Muslim).
209. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Dari Abu Hurairah r.a. berkata :
Saya telah mendengar
Rasulullah SAW bersabda,
“Bagaimanakah
pendapatmu seumpama ada sebuah sungai di muka pintu salah seorang dari kamu,
lalu ia mandi daripadanya setiap hari lima kali, apakah masih ada tertinggal
kotorannya...?".
Para sahabat menjawab,
"Tidak".
Nabi SAW bersabda,
"Maka
demikianlah shalat lima waktu, Allah akan menghapuskan dosa² dengannya".
(Bukhari - Muslim).
210. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata,
"Kekasihku
Rasulullah SAW pernah berpesan kepadaku supaya berpuasa tiga hari setiap bulan,
shalat dhuha dua rakaat dan shalat witir sebelum tidur".
(Bukhari - Muslim).
211. Dari Abu Musa r.a.
berkata, Nabi SAW bersabda,
"Perumpamaan
petunjuk dan ilmu yang diberikan oleh Allah kepadaku bagaikan hujan yang turun
ke tanah, maka ada sebagian tanah yang subur, yang dapat menumbuhkan tumbuh² an
dan rumput yang banyak sekali. Dan adapula tanah yang keras menahan air, hingga
berguna untuk minuman dan penyiraman kebun tanaman. Dan ada sebagian tanah yang
keras kering tidak dapat menahan air dan tidak pula menumbuhkan tumbuh² an.
Demikianlah
perumpamaan orang yang pandai dalam agama Allah dan mempergunakan apa yang
diberikan Allah kepadaku, lalu mengajarkannya dan perumpamaan orang yang tidak
dapat menerima petunjuk Allah yang telah ditugaskan kepadaku".
(Bukhari - Muslim).
212. Abu Sa'id al-Khudri r.a.
mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Jika salah
seorang kamu melihat mimpi yang disukai, maka itu dari Allah dan hendaklah
diceritakannya kepada orang lain".
Dalam riwayat lain :
"Jangan
diberitakan kecuali kepada orang yang engkau sukai. Dan jika mimpi yang
menakutkan, maka itu dari setan dan hendaklah ia berlindung kepada Allah
Subhanahu Wa Ta'ala dan tidak menceritakannya kepada orang lain, maka tidak
akan berbahaya baginya".
(Bukhari - Muslim).
213. Dari Abu Qatadah r.a.
berkata, Nabi SAW bersabda,
"Impian yang
baik dari Allah dan impian yang buruk dari syetan. Maka barangsiapa bermimpi
melihat sesuatu yang tidak disukainya, hendaklah ia meludah ke sebelah kiri
tiga kali dan membaca,
“A'UDZU
BILLAAHI MINASY SYATHAANIR RAJIIM”,
tiga kali, maka tidak akan membahayakannya".
(Bukhari - Muslim).
214. Dari Ibnu Umar r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Janganlah
salah seorang kamu membangunkan temannya dari tempat duduknya, kemudian ia
duduk padanya. Tetapi hendaklah kamu memperluas (merenggangkan) untuk memberi
tempat".
Adalah Ibnu Umar dalam
mempraktekkan hadits ini, jika seseorang bangun dari majelisnya, ia tidak suka
duduk pada tempat orang itu.
(Bukhari - Muslim).
215. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Orang yang
berkendaraan memberi salam kepada orang yang berjalan, yang berjalan memberi
salam kepada yang duduk dan rombongan yang sedikit memberi salam kepada
rombongan yang banyak".
(Bukhari - Muslim).
216. Dari Ibnu 'Abbas r.a.
berkata, Nabi SAW bersabda,
"Jangan
menyendiri seorang lelaki dengan perempuan melainkan harus ada mahram yang
menyertainya. Dan jangan berpergian seorang perempuan melainkan bersama
mahramnya".
Maka ada seseorang bertanya,
"Ya
Rasulullah, istriku pergi berhaji sedangkan aku telah tercatat untuk pergi
berperang".
Maka Nabi SAW bersabda,
"Pergilah
engkau berhaji bersama istrimu".
(Bukhari - Muslim).
217. Dari Abu Musa al-Asy'ari
r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Perumpamaan
orang Mukmin yang membaca al-Qur'an adalah bagaikan buah jeruk, baunya harum
dan rasanya lezat.
Dan perumpamaan
orang mukmin yang tidak dapat membaca al-Qur'an adalah bagaikan kurma, rasanya
lezat dan tidak berbau.
Dan perumpamaan
orang munafik yang membaca al-Qur'an adalah bagaikan bunga yang berbau harum
dan rasanya pahit.
Dan perumpamaan
orang munafik yang tidak membaca al-Qur'an adalah bagaikan buah hanzhal yang
tidak berbau dan rasanya pahit".
(Bukhari - Muslim).
218. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya
umatku pada hari kiamat nanti akan dipanggil dalam keadaan putih cemerlang
muka, tangan dan kakinya dari bekas² wudhu".
Maka barangsiapa ingin
memperpanjang kecermelangannya itu, hendaklah ia melakukannya.
(Bukhari - Muslim).
219. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Andaikan
manusia benar² mengetahui keutamaan shaf pertama dan menyambut adzan kemudian
untuk mendapatkan shaf pertama mereka harus berundi, niscaya mereka akan
berundi untuk mendapatkannya. Dan andaikan mereka mengetahui keutamaan
mendatangi shalat berjamaah pada waktu yang awal, niscaya mereka akan berlomba²
untuk mendahuluinya. Dan andaikan mereka mengetahui keutamaan shalat shubuh dan
'isya berjama'ah, pasti mereka akan mendatanginya, meskipun dengan merangkak²".
220. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Apabila telah
diserukan adzan untuk shalat maka berlari mundurlah setan sambil terkentut²,
hingga tidak terdengar olehnya suara adzan itu. Apabila adzan telah selesai, ia
pun datang kembali. Kemudian ia mengganggu hati orang yang shalat, seraya
berkata, 'Ingatlah ini dan ingatlah itu'.
Padahal yang
demikian itu tidak pernah diingatnya sebelum shalat. Sehingga orang yang shalat
itu tidak tahu lagi, sudah berapa rakaatkah shalat yang dikerjakannya
itu".
(Bukhari - Muslim).
221. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Shalat
seseorang dengan berjama'ah itu dilipat gandakan (pahalanya) atas shalatnya,
yang dilakukan di rumah atau di pasarnya dengan kelipatan dua puluh lima kali.
Yang demikian itu
karena apabila ia menyempurnakan wudhu'nya dengan maksud untuk shalat
(berjamaah), maka tiadalah ia melangkahkan kakinya selangkah melainkan
terangkat untuknya satu derajat dan dihapuskan daripadanya satu kesalahannya.
Lalu apabila ia melakukan shalat, maka senantiasalah Malaikat mendo'akan
atasnya, selama ia masih tetap berada di tempat shalatnya.
Do'a Malaikat itu adalah, 'Ya Allah, belas kasihanilah dia. Ya Allah, rahmatilah dia.' Dan
senantiasalah salah seorang kamu dianggap berada dalam shalat, selama ia
menantikan shalat (berjamaah)".
(Bukhari - Muslim).
222. Zaid bin Tsabit r.a.
berkata, Bersabda Nabi SAW,
"Hai sekalian
manusia, shalatlah di rumah, maka sesungguhnya seutama² shalat seseorang itu
adalah di rumahnya, kecuali shalat fardhu".
(Bukhari - Muslim).
223. Ibnu Umar r.a. berkata, Bersabda
Nabi SAW,
"Jadikan
penghabisan (akhir) shalatmu pada waktu malam dengan shalat witir".
(Bukhari - Muslim).
224. Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa bangun
malam pada bulan Ramadhan dan mengerjakan shalat malam karena iman dan
mengharapkan pahala dari Allah, maka diampuni semua dosanya yang telah
lalu".
(Bukhari - Muslim).
225. Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Andai aku
tidak khawatir akan memberatkan umatku, niscaya kuwajibkan mereka bersiwak
(gosok gigi) pada tiap² shalat".
(Bukhari - Muslim).
226. Abu Hurairah r.a.
berkata, Bersabda Nabi SAW,
"Lima macam
dari fitrah (kelakuan yang tetap dari sunat para Nabi) yaitu
1.
Khitan,
2.
Mencukur rambut kemaluan,
3.
Memotong kuku,
4.
Mencabut bulu ketiak, dan
5.
Mencukur kumis".
(Bukhari - Muslim).
227. Ibnu Umar r.a. berkata, Bersabda
Nabi SAW,
"Cukurlah
kumis dan peliharalah jenggot".
(Bukhari - Muslim).
228. Dari Jabir bin Samurah
r.a. berkata,
"Penduduk
Kufah mengadukan Sa'ad bin Abi Waqqash r.a. kepada Amirul Mukminin Umar bin
Al-Khaththab r.a. sehingga Umar pun memecatnya dan digantikan oleh Ammar bin
Yasir r.a. Begitu berat pengaduan mereka, hingga mereka mengadukan bahwa engkau
tidak bisa shalat dengan sempurna".
Jawab Sa'ad,
"Adapun aku,
demi Allah, memimpin mereka dalam shalat sebagaimana shalat Rasulullah SAW
tidak mengurangi sedikit pun daripadanya. Yaitu memanjangkan dua rakaat pertama
dan memendekkan dua rakaat terakhir".
Berkata Umar,
"Aku kira
engkau memang demikian adanya, ya Abu Ishaq".
Kemudian Umar mengirim Sa'ad
ke Kufah bersama beberapa orang untuk menanyakan langsung kepada rakyat di sana
tentang dirinya. Setiap masjid didatangi dan kepada jamaah yang ada di situ
langsung ditanyakan tentang Sa'ad. Maka mereka pun menjawab dengan jujur, terus
terang dan mereka semua memuji kebaikan Sa'ad kecuali ketika mereka masuk di
masjid bani 'Abs, maka ketika ditanyakan tentang Sa'ad ada seorang lelaki
bernama Usamah bin Qatadah yang bergelar Abu Sa'adah menjawab,
"Jika engkau
bertanya tentang Sa'ad, maka ia adalah orang yang tidak suka keluar
memimpin pasukan
perang, kalau membagi tidak pernah rata dan kalau menghukum tidak adil".
Mendengar jawaban seperti
itu, Sa'ad menyerahkan urusannya kepada Allah dan berkata,
"Ingat, saya
hendak berdo'a tiga macam yaitu
'Ya Allah, jika
hamba-Mu ini berdusta (yakni Abu Sa'adah), hanya bermaksud mencari muka dan
nama, maka panjangkanlah umurnya, jadikan ia miskin sampai tua dan hadapkan ia
kepada berbagai fitnah'".
Ternyata do'a Sa'ad
dikabulkan oleh Allah, sehingga ketika orang itu telah lanjut usia, selalu saja
bila orang bertanya tentangnya maka dijawab,
"Orang yang
telah terkena bala' oleh do'a Sa'ad bin Abi Waqqash r.a.".
(Bukhari - Muslim).
229. Abdul Malik bin Umar
yang meriwayatkan hadits ini dari Jabir bin Samurah berkata,
"Saya sendiri
melihat orang itu telah demikian tuanya, sehingga alisnya hampir menutupi
matanya. Tetapi ia selalu duduk² di tepi jalan mengganggu gadis² yang
lewat".
230. Dari Abu Waqid
(al-Harits) bin 'Auf r.a. berkata, Ketika Rasulullah SAW duduk di masjid,
sedang orang banyak (para sahabat) duduk pula bersama beliau, tiba² datang tiga
orang lelaki. Maka dua orang diantara mereka menghadap Rasulullah SAW, sedang
yang seorang lagi terus pergi.
Kemudian kedua orang itu
berhenti di hadapan Rasulullah SAW. Lalu salah seorang dari keduanya melihat
tempat kosong pada majelis itu, kemudian duduk padanya. Sedang yang seorang
lagi duduk di belakang mereka. Adapun orang yang ketiga maka ia berpaling dan
terus pergi. Ketika Rasulullah SAW telah selesai menyampaikan ajarannya,
berliau bersabda,
"Sukakah aku
beritahukan kepadamu tentang ketiga orang itu...?
Adapun salah
seorang dari mereka, maka ia bermaksud mendekatkan diri kepada Allah, maka
Allah pun mendekatinya. Yang seorang lagi merasa malu (untuk berdesak² kan),
maka Allah pun malu (untuk menyiksanya). Sedang orang yang ketiga berpaling,
maka Allah pun berpaling dari padanya (tidak memberikan rahmat-Nya)".
(Bukhari - Muslim).
231. Dari Abu Hurairah r.a.
berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Ada seseorang
yang biasa menghutangkan kepada orang², maka jika ia menyuruh menagih kepada
pesuruhnya, ia selalu berpesan,
'Jika kamu
mendapati orang itu masih belum dapat membayar, maka maafkanlah dia, semoga
Allah memaafkan kami kelak'.
Maka ketika ia
berhadapan dengan Allah, Allah memaafkannya".
(Bukhari - Muslim)..
Oleh : Arvin Badar Syabikin
http://www.facebook.com/arvin.badar
By : @arvinbadar & @AB_Story® :::...